PERTEMUAN KE-1 KBMN PB. PGRI

 

MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI


Saya mulai tulisan saya ini pada pukul 00.48 Wita, saya hari ini menyelesaikan kuliah saya untuk meningkatkan karier bisnis diluar jam sekolah. Selain sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) saya adalah member MAPAN ARISAN ONLINE yang sedang diklat sertifikasi sebagai Pembina MUM MAPAN ONLINE dari kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

            Kegiatan ini sama pentingnya dengan kegiatan menulis pada Pengurus Besar PGRI, yang sama-sama jadwalnya malam ini. Hanya bedanya PB. PGRI menggunakan WhatsApp di MAPAN ARISAN ONLINE kami menggunakan Google Meed.

Pendidikan dan pelatihan sebagai Pembina Tersertifikasi di MAPAN ARISAN ONLINE ada banyak tunjangan yang akan mengikuti karier saya diluar jam dinas sebagai ASN, dan hanya mengandalkan media sosial untuk mengembangkannya. Semua saya lakukan semudah klik, bisnis ini saya lakukan sambil rebahan dan istirahat di rumah. He he he . . .

            Karena alasan itulah resume ini saya buat pada dini hari, setelah saya kuliah online Pembina Tersertifikasi MAPAN ARISAN ONLINE di Google Meed. Alhamdulillah, siang tadi pulang sekolah bisa istirahat selama 2 jam. He he he . . . jadi tenaga masih bisa lanjut untuk konsentrasi menulis.

Materi KBMN pertemuan perdana ini dengan tema, “Menulislah Setiap Hari”. Secara keseluruhan akan saya bahas di sini. Materi tersebut sudah sering saya dapatkan dari Om Jay, jadi tak sulit bagi saya untuk membuat resumenya.

            Langkah awal, saya membuka power point dari Om Jay dan mengambil gambar buku beliau dengan cover Kisah Omjay 50 Tahun Menjadi Manusia. Lalu slite kedua berisi pertanyaan “Kapan Anda Menulis”. Om Jay tuliskan dengan huruf kapital yang ditebalkan. Seakan Om Jay ingin bersuara lantang bertanya kepada peserta yang jumlahnya seribu orang.

Dalam slite kedua itu beliau menjawab, pagi, siang, sore, tak tentu waktunya. Lalu pada slite ketiga ada sapaan lembut, “Semua Bisa Menulis” dengan keterangan di bawahnya “Seperti judul di atas. Semua orang bisa menulis, karena sudah bisa membaca. Dari banyak membaca, kita bisa menulis. Hanya saja, kemampuan menulis kita belum diasah setiap hari. Kita perlu mengasahnya dengan menulis komentar dari tulisan orang lain. Setelah itu, barulah menulis dari hal yang tidak penting menjadi penting”.

Pada slite ke-4, beliau menguraikannya “Apa Saja Manfaat Menulis”, dengan penjelasan singkat: “Kita bisa mengaktualisasikan diri dan menyampaikan pesan kepada orang lain dalam bentuk tulisan”. Lalu slite selanjutnya beliau bertanya, “Berapa jumlah tulisan Anda?” dengan ditampilkan grafik-grafik bulan dan jumlah tulisan kita dari hari ke hari, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun.

Dari slite tersebut saya mencoba menguraikan dengan sajian yang ada di WhatsApp komunikasi antara narasumber dan moderator Pak Dail Ma’ruf, M.Pd kepala sekolah yang aktif membantu Om Jay mengelola KBMN secara ikhlas dan dengan kesungguhan hati. Hampir sepanjang hari, saya memantau WhatsApp goup selalu beliau membalas pertanyaan peserta baru dalam group KBMN gelombang 28.

Flayer hari pertama Senin, 09 Januari 2023

Sebagai moderator Pak Dail sangat piawai menyapa peserta. Beliau menyampaikan langkah pertama yang sebaiknya dilakukan peserta niat ikut materi dengan ikhlas. Lalu, 2) Luangkan waktu utk menyimak bertanya dan buat resume; 3) Posting resume di Blog; 4) Kumpulkan link resume yang teah diupload di Blog  di Form pengumpulan resume ada di Deskripsi Grup KBMN 28; 5) Kirim juga link tersebut di KBMN gelombang 28; 6) Saling kunjungi Blog / Blog walking = saling beri komentar.

Beliau mulai memperkenalkan diri, saya Dail Ma’ruf, malam ini akan menemani teman-teman selama 2 jam ke depan untuk menyimak materi pertama di Pelatihan KBMN 28. Sebelum kita mulai materi mari kita berdoa agar acara ini berjalan baik. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai…

Bapak Ibu hebat  dalam matei pertama ini Judulnya : Menulislah setiap hari. Akan disampaikan oleh Dr. wijaya Kusumah atau Om Jay. Acara akan di bagi menjadi 2 sesi : Petama sesi penyampaian materi, dan kedua sesi tanya jawab. Baiklah bapak dan ibu yang luar biasa, mari langsung saja kita sambut Om Jay dengan tepuk tangan yang meriah. Pak Dail menampilkan emote tangan yang sedang bertepuk tangan... 👏👏👏👏

“Assalamu alaikum om Jay, apa kabar?”, sapa Pak Dail kepada narasumber. Om Jay menjawab “Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, baik”. Jawab om Jay. Pak Dail bertanya kepada narasumber “Baik Om Jay, sebelum ke materi, nih apa yang ada di benalk Om Jay dengan Peserta KBMN 28 yang ada 1.000 peserta”. Om Jay menjawab dengan singkat, padat, dan tegas, “Semoga semuanya bisa menerbitkan buku solo. Akan ada 1000 guru punya buku sendiri”.

Pak Dail menjawab, “Aaamiin, Ya Allah semoga dikabulkan”. Baik Om Jay, ada kata pepatah yang mengatakan “Tak kenal maka tak sayang, cv Om Jay silahkan dikenalkan. Semoga dengan bava CV tersebut, teman-teman semakin semangat”.

Silahkan teman-teman klik, alamat blog Om Jay di sini: https://wijayalabs.com/about baik bapak dan ibu silahkan baca curiculum vitae Om Jay di tautan di atas, silahkan klik biru lalu nikmati perkenalannya. Saya juga mau buka ah... Muncul itu Om Jay dalam segala aktivitas menulis dan gerakan Om Jay mengajak orang untuk menulis.

Link yang lainnya blog dan YouTube tentang Om Jay adalah, https://YouTube.com/wijayalabs , Channel YouTube Omjay, https://wijayalabs.wordpress.com , atau di https://wijayalabs.blogspot.com . Baik Om jay mudah mudahan nanti bagi yang buffaring --- bisa dibuka setelah materi tentang cv Om Jay. Langsung ke materi Om Jay.

Sehari sebelum kegiatan Om Jay telah membagikan secara gratis E-Book Buku “Menulis setiap hari lalu lihat apa yang terjadi?”. Moderator bertanya, “Kemarin Om jay kirim E-Book Buku, “Menulislah setiap Hari lalu lihat apa yang terjadi?”. Apakah buku itu sama dengan mareri ini?.

Apa kira -kira keajaiban dari mantra sakti Om Jay dengan judul materi dan judul buku paling terkenal dari karya Om Jay? Ini, silahkan teman-teman menyimak, buka dan membaca link di bawah ini: http://wijayalabs.blogspot.com/2023/01/menulislah-setiap-hari-dan-buktikan-apa.html

Sudah Om Jay tuliskan di sana, untuk membaca dan komentar. Saya kasih waktu 10 menit. Dan link ini muncul lagi perbincangan antara Pak Dail dan Om Jay.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63bae6b643a84b1ed7292bd2/buatlah-buku-sebelum-mati . Bisa dibaca juga di sana, rahasia bisa menulis setiap hari adalah membaca tulisan orang lain. Sebuah judul tulisan yang mengingatkan  dan menohok hati kita sebagai penulis pemula.

Mari baca tulisan  Om Jay, bila anda rabun membaca, maka anda akan lumpuh menulis. Jadi biar tulisannya sehat tak lumpuh, wajib membaca setiap hari. Saya yakin peserta sedang baca Blog Om Jay dan memberikan komentar, yang tak bisa komentar, saya yakin bukan tak baca, tetapi belum punya Blog. Selanjutnya apa Om Jay?...

Kebanyakan orang tidak bisa menulis karena malas membaca tulisan orang lain. Atau merasa tulisannya yang paling hebat. Padahal di atas langit ada langit. Kita harus melepaskan baju kesombongan kita. Saya ingin tambahkan ke teman peserta, bahwa saya juga tahun lalu peserta KBMN angkatan 20.

Setelah nurut nasihat Om Jay dan ikuti mantra sakti beliau, “Menulis setiap hari Alhamdulillah dalam 1 tahun sudah punya 50 Buku. Peserta yang lulus itu telah mempraktikkan ilmu menulis setiap hari dan mau belajar hal-hal yang baru, dari mantra sakti Om Jay ini.

Luar biasa, “Semoga di Grup ini tidak ada yang malas membaca tulisan teman kita. Om Jay memulai tulisan dengan banyak membaca. Setelah itu baru mulai menulis. Pernyataan tersebut di jawab Pak Dail “Iya Om Jay, saya akui, kadang kalau lagi tak ada ide mau nulis apa? Saat membaca tulisan teman-teman dari 10-20 tulisan, muncul ide, lalu saya mau menulis. Contohnya “Lato-lato Pro dan Kontra”.

Ibarat dalam makan, membaca tulisan orang lain itu makan dan minum. Lalu menulis adalah energi yang dihasilkannya. “Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai. Misalnya Om Jay suka IT dan kuasai tentang IT. Maka buku Om Jay tentang Pelajaran TIK  jadi sangat mendalam dan manfaat”.

Dengan cara seperti itu maka menulis terasa mudah, mana buku Om Jay tentang pelajar TIK yang Best Seller ada di penerbit Andi Yogyakarta. Sewaktu tahun 2007, Om Jay bertemu dengan seorang blogger terkenal dan beliau adalah seorang kepala sekolah SMK.

Tahun 2008 sekolah Om Jay kebakaran dan mulailah Om Jay manfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Tulisan siswa di blognya menjelma menjadi buku yuk kita ngeblog dan mendapat juara pertama lomba buku pengayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan hadiah Rp. 20.000.000,-.

Om Jay tak pernah mengira berkenalan dengan bapak Dedi Dwitagama di Pascasarjana membawa berkah. Om Jay menjadi tahu apa itu blog dan mendapat juara pertama lomba blog dari pusat bahasa tahun 2009. 20 juta, angka yang fantastis waktu itu.

Adakah gambar atau ulasan tentang itu?, Om Jay mulai berkisah dalam pertemuan itu. Tahun 2007 Om Jay mulai kuliah S2 dan selesai tahun 2009. Omjay tak pernah percaya bisa lulus secepat itu. Itu semua karena punya blog pribadi di internet. Semuanya gratis dan tidak bayar. Sampai sekarang masih aktif digunakan.

Semua itu ada dalam buku blogger terkenal, mulai dari Blog pertama adalah https://wijayalabs.blogspot.com

Blog kedua adalah https://wijayalabs.wordpress.com . Setelah aktif menulis di blog barulah Omjay membuat blog berbayar di https://wijayalabs.com , dengan tagline “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Luar biasa gara-gara buku bisa masuk istana dan ketemu Presiden. Jadi menulis setiap hari bukanlah ilmu yang susah untuk dipraktekkan. Kalau kita punya blog maka menulis setiap hari terasa indah. Tulisan-tulisan kita di blog menjelma jadi buku bahkan dapat penghasilan tambahan dari menulis.

Om Jay (Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd) ketika menjadi tamu Presiden Republik Indonesia 
Bapak Ir. Joko Widodo


Kalau boleh tahu, Om Jay ngomong apa ke Presiden ketika itu?. “Om Jay ngomong seharusnya akses internet sudah ada di sekolah-sekolah kita dan banyak guru menjadi blogger. Luar biasa, memperjuangkan agar tiap sekolah dapat fasilitas internet gratis utk menunjang KMB digital. Om Jay sekaligus menyampaikan bahwa pelajaran TIK malah dihapus dan diganti prakarya tahun 2013. Presiden kaget sekali, sebab pergantian itu bukan di jaman beliau (Presiden Joko Widodo), tetapi di jaman presiden SBY (Susilo Bambang Yudoyono).

Bagaimana saat ini, apakah pelajaran TIk sudah ada lagi?. Di sekolah penggerak sudah ada dengan nama baru informatika. Ada salam dari salah satu peserta yang  ketemu Om Jay, “Ternyata perjuangan mengembalikan TIK ke dalam kurikulum lewat tulisan itu dahsyat dan dapat menembus tembok istana negara”.

Banyak peserta KBMN yang merasa tertolong dapat dengan mudah menerbitkan buku berkat belajar menulis bersama Om Jay. Misalnya ketika kegiatan anugrah guru inspiratif. Salah satu peserta dari ujung Lampung, menyampaikan salam hangat. Dan mengucapkan terima kasih.

Saya ucapkan terima kasih kepada Omjay. Lantaran motivasi dan bimbingan beliau pada KBMN 17, saya berhasil menerbitkan sebuah buku untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak terkira. Sejak itu, (2 tahun lalu) saya selalu menulis dan menulis sesuai dengan hobi saya. Sehingga dalam 1 tahun saya berhasil menerbitkan 6 buku.

Terakhir, lantaran hobi saya menulis pantun, Best Practice saya tentang PANTUN membawa saya menjadi salah satu GURU INSPIRATIF INDONESIA TAHUN 2022. Dan tanpa saya duga, saya pun berjumpa beliau pada acara tersebut. Sekali lagi, trimksh Om Jay atas inspirasi dan motivasinya untuk saya.

Itulah mengapa Om Jay selalu mengajak guru untuk menulis dan menerbitkan buku sebab hasilnya sudah terlihat seperti ibu Mujiatun dari Lampung dan ibu Ritawati dari Bali di atas. Alhamdulillah.... Buku Surat Cinta Guru Untuk Presiden Jokowi, juga ampuh. saya nulis bahwa harga Tol di Banten sangat mahal. Kami tak sanggup bayar, maka wajar sepi, mohon tinjau tarif tersebut. Ajaib sekali, tahun berikutnya turun dari 50.000,  menjadi 35.000. Yesss... Lanjut Om Jay, kata Pak Dail masih dalam dialog pertemuan pertama KBMN gelombang 28.

“Menulis setiap hari akan berbuah prestasi ketika anda menulis dengan hati. Dengan menulis dengan hati, maka akan bertemu dengan hati”. Pak Dail melengkapi pernyataan Om Jay tersebut, “Luar biasa, ada kata kunci, menulis harus dari hati, agar sampai ke hati”. Menulislah dengan hatimu maka engkau akan bertemu dengan pembaca setiamu.

Coba anda membaca tulisan Om Jay di sini: https://kompasiana.com/wijayalabs . Apa yang dimaksud menulis itu mudah dari yang DILIHAT – DIDENGAR - dan DIALAMI?. Semua itu dituliskan dengan hati sehingga dapat bonus Gopay dari kompasiana.

Setiap bulan Om Jay mendapatkan Go Pay dari kebiasaannya menulis di Kompasiana. Menulis itu akan mudah kalau langsung dilihat dan dialami serta didengarkan secara langsung. Makanya kisah nyata lebih disukai banyak orang daripada kisah fantasi.

Salah satu tulisan Om Jay tentang Opening Ceremoni dibaca 700 lebih pembaca, ajiiib... Itu Go Pay yang Om Jay dapatkan lumayan bisa buat membayar biaya listrik setiap bulannya. Listrik di Indonesia saat ini semakiin mahal saja. Satu lagi, “Menulis adalah hobi yang dibayar, hampir  1 juta tiap bulan”. Alhamdulillah...

Materi telah selesai, tulisan saya di atas adalah hasil resume saya mengikuti KBMN gelombang 28 sebagai peserta. Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Moderator menyampaikan intruksi masih dalam bentuk tulisan di WhatsApp group. Silahkan siapkan pertanyaan: Nama lengkap _ asal daerah_ Pertanyaan. Kirim japri pertanyaan ke 0878719266xx (nomor moderator Pak Dail).

Sambil menunggu peserta mengetik pertanyaan, Pak Dail menyampaikan pesan, “Menulis setiap hari itu harus ikhlas. Hanya memberi tak harap kembali. Bagi ilmu setiap hari dan bagi pengalaman kepada semua orang. Hasilnya banyak orang yang mendoakan Om Jay menjadi doktor pendidikan”.


Om Jay berpesan: “Hidup seperti orang berjalan di trotoar. Harus hati-hati melangkah. Begitu juga menulis setiap hari. Berpikir sebelum memposting itu penting”. Pertanyaan pertama datang dari Ibu Rinrin Siti Maemunah

Pertanyaan 1:

Assalamualaikum

Rinrin Siti Maemunah Bandung Barat, “Apakah satu tulisan boleh disajikan dalam beberapa blog?”.

Jawab:

Boleh, banyak tulisan Om Jay ada di beberapa blog dan dibuat dengan judul yang beda isinya sama.

Pertanyaan 2:

Syarif Winata asal Kalimantan tengah. Om Jay, untuk dapat dari reward dari Kompasiana harus bersaing dengan 24 blogger. Apakah reward yang dimaksud adalah Gopay tersebut atau bukan?.

Jawab:

Reward di Kompasiana berupa Gopay. Kalau dulu berupa uang yang ditransfer ke rekening penulis. Seiring dengan berjalannya waktu. Semua hadiah diganti berupa uang digital berupa Gopay. Nanti dibaca ketentuan K-Reward Kompasiana

Pertanyaan 3:

Pak Teguh Wiyono, dari Bekasi. Bagaimana cara menyempatkan menulis ditengah kesibukan tugas tugas utama sebagai pendidik, sebagai bapak dari anak-anak, itu yang terkadang menjadi kendala. Mohon motivasinya.

Jawab:

Dengan adanya HP semuanya menjadi mudah. Kita bisa menulis dimana saja dan kapan saja. Bahkan sambil buang air besar kita bisa menulis.

Pertanyaan 4:

Assalamualaikum... Saya Sri Mulyati, Cirebon. Untuk mengawali tulisan kita apa sebaiknya yang kita tuliskan?. Apalagi untuk penulis pemula.

Jawab:

Seperti sekarang ini. Sebenarnya Om Jay sedang sakit. Baru saja dikerokin sama istri tercinta. Alhamdulillah Om Jay agak enakan. Mulut Om Jay batuk-batuk terus dari kemarin. Tapi tangan dan mata Omjay bisa digunakan. Jadi bisa menulis pakai HP

Pertanyaan 5:

Muhammad Zain Widodo, Yogyakarta, Kemana resmi dikirim selain di group KBMN?. Batasan resume apa ada batasan minimal paragraf?.

Jawab:

Mungkin berapa paragraf atau berapa karakter?, awali sebuah tulisan dengan menyapa pembaca.

Menulis resume itu mudah. Namun idealnya 500 kata. Supaya bila dirajut menjadi buku akan terlihat enak dibaca (Tambahan dari moderator, Pak Dail)

Pertanyaan 6:

Nama Rafniwati, Bagaimana cara kita memasukkan tulisan kita di Kompasiana?. Terima kasih.

Jawab:

Setiap hari Om Jay menulis di Kompasiana itu minimal 500 kata dan alhamdulilah dapat bonus Gopay.

Cara memasukkan tulisan kita di Kompasiana sama dengan di blog pribadi (Tambahan jawaban dari moderator Pak Dail).

Pertanyaan 7:

Assalamualaikum, Nurkhotijah dari Wonosobo Jawa Tengah. Apakah dalam penulisan di blog ada kriteria yang harus dipenuhi?. Misalnya, minim berapa kata?.

Jawab:

Hanya saja di Kompasiana harus lebih hati-hati. Kalau ketahuan copas akan diblokir akun kita (Warning dari Pak Dail_Moderator).

Jawaban Om Jay: :Kalau Om Jay sih bebas saja. Namun lebih enaknya di atas 500 kata supaya menjadi artikel yang enak dibaca”.

Pertanyaan 8:

Nama: Tika Supartika. Asal: Garut, Jawa Barat. Teknik apa yang semestinya harus saya lakukan untuk menulis ide yang saya dapatkan pada saat ide tersebut muncul, namun ketika saya ingin menulisnya tiba-tiba menghilang atau ketika saya baca kembali tulisan serasa kurang bagus. Langkah apa yang terbaik ketika terjadi seperti itu? Terima kasih atas kesempatannya.

Jawab:

Silahkan Om Jay dijawab (Sapa Moderator). Jawaban Om Jay biasanya menggunakan teknik menulis di word dulu waktu masih jadi pemula. Tapi sekarang sih langsung nulis langsung di blog karena tulisan di blog bisa diedit. Jadilah editor pertama tulisan kita.

Pertanyaan 9:

Yoyon Supriyono – Cirebon. Apa bedanya blog berbayar dan tidak berbayar?. Dan, apa kelebihan blog berbayar?. Terima kasih

Jawab:

Blog berbayar itu kita harus bayar domain dan hosting. Setahun bisa sampai setengah juta. Namun hasil yang kita dapat bisa lebih dari setengah juta. Kalau blog gratisan itu juga enak. Cuma fasilitasnya tidak selengkap blog berbayar. Bandingkan saja blog https://wijayalabs.com , dan https://wijayalabs.blogspot.com

Pertanyaan 10:

Muhammad  Zainal Ma'rufi, Tapin Kalimantan Selatan, Untuk menulis setiap hari, kadang akan muncul rasa malas, kira-kira apa kiat-kiat dari Om Jay untuk mengusir rasa malas itu?.

Jawab:

Dulu saya paling malas menulis sebab tidak tahu kalau menulis itu hobi yang dibayar. Setelah tahu kalau menulis itu menghasilkan pemasukan tambahan, maka Om Jay menjadi senang menulis.

Pertanyaan 11:

Uha Juhaeriah, Lebak Banten. "Kemarin mau komentar di Kompasiana Om Jay tapi tidak bisa, karena harus memiliki akun kompasiana, ketika daftar kompasiana tapi gagal, apakah karena tim kompasiana menyeleksi para pendaftar kompasiana?.

Jawab:

Bukan gagal tapi anda belum melengkapi data. Sebab mendaftar di Kompasiana gampang sekali. Lebih gampang dari daftar Tik Tok atau Instagram.

Pertanyaan 12:

Nama: Sri Purwanti. Asal: Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Tulisan yang sudah pernah dikirim dan tayang di media online apakah boleh di post di Kompasiana?.

Jawab:

Setahu Om Jay TIDAK boleh

Pertanyaan 13:

Assalamu'alaikum, Saya Imro'atus Sholihah, Jombang Jawa Timur. Kalau setiap hari menulis di blog itu temanya kan beda-beda, kemudian kalau dijadikan sebuah buku apa nyambung. Atau harus mengumpulkan yang sama temanya.

Jawab:

Nanti akan kita kumpulkan menjadi tema yang sama. Lihat aja buku menulis setiap hari yang sudah Om Jay bagikan. Isinya gado-gado. Tapi enak dimakan.

Pertanyaan 14:

Hadi Riwayati Utami, Semarang Jawa Tengah. Menurut saya ketenaran itu besar pengaruhnya. Tadi dinfokan tulisan Om Jay tentang pembukaan telah dibaca 700 lebih pembaca. Saya juga menulis tentang Opening Ceremony, di Blog dan di Kompasiana, pagi tadi saya lihat masih 0, baru saja saya tengok baru 22 orang baca.  Judul berkutnya KBMN Bukan Kelas Belajar Biasa, baru dibaca 31 orang. Padahal menurut saya tidak kalah menarik tuh dengan tulisan Om Jay, bagaimana dong?

Terima kasih, Pak Dail, Om Jay.

Jawab:

Orang membaca tulisan kita karena judulnya. Omjay rajin berkunjung ke blog mereka dan memberikan komentar makanya blog Omjay selalu ramai dan informatif.

Pertanyaan15:

Nurfatuh Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Assalamualaikum wr wb.... Menyimak apa yang di sampaikan oleh OM JAY dan Pak DA'IL rasanya menulis buku solo udah ada hasilnya depan mataku, tapi OM Jay cara menyusun rangkaian kata yang penuh makna itu adakah triknya yang buat kita mudah menulis pak?. Terima kasih

Jawab:

Triknya mudah saja banyak baca tulisan orang lain. Kemudian bandingkan dengan apa yang sudah kita tuliskan. Setiap orang punya gaya menulis masing-masing.

Tambahan dari moderator. “Caranya sering membaca tulisan orang lain, lalu kita buat versi kita”.

Pertanyaan 16:

Eko Sri, dari SD Negeri 01 Tomang Jakarta. Adakah batas waktu pengumpulan resume?. Paling lambat berapa hari?. Terima kasih

Jawab:

Materi Senin, Rabu, Jum’at. Batasnya sebelum materi berikutnya. Materi utama pertemuan berikutnya. Sebelum buku solo terbit materi juga harus buat resumenya 30 dari pertemuan yang sudah kita bahas bersama.

Tambahan dari Moderator, Ikan sepat ikan gabus. Semakin cepat semakin bagus. Kalau ditunda takut lupa. Misal Gopay dari Kompasiana, betul kan Om Jay. Tak ada batas waktu?

Pertanyaan 17:

Ratna, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Setelah kita membuat resume, apakah peserta akan difasilitasi untuk menerbitkan buku?.

Om Jay jawab pakai HP istri. Nanti akan difasilitasi penerbit Andi intuk buku digital.

Pertanyaan 18:

Linda Silawati, Bengkulu. Apakah maksud blog dan dibayar?

Jawab:

Blog itu bisa menghasilkan uang bagi penulisnya

Pertanyaan 19:

Anastasia Ninotshka,S.Pd. Nabire Papua Tengah. Saya minta tolong dijelaskan aturan menulis essai.

Jawab:

Aturan menulis essai nanti akan disampaikan narasumber yang lainnya. Setahu Om Jay sih bebas aja.

Pertanyaan 20:

Assalamu'alaikum..., saya Lidya Suherly, Jakarta Timur. Om Jay ijin bertanya tips khusus agar tulisan dibaca banyak orang? Selain dari judul yang menarik apa hal lainnya, terima kasih

Jawab:

Tulis aja sesuai isu terkini. Pasti banyak yang baca.

Pertanyaan 21:

Bagaimana cara merubah mental block yang ada pada diri kita sendiri terkait menulis dan membaca, karena minat saya dalam membaca dan menulis minim sekali. Belum ada kepercayaan diri dalam menulis. Dan bagaiman tips agar tulisan kita enak dibaca oleh orang lain.

Jawab:

Tipsnya banyak latihan dan baca tulisan orang lain. Itu aja.

Pertanyaan 22:

Farida Lisanti, Musi Rawas. Apakah ada trik penulisan judul tulisan agar pembaca tertarik dengan tulisan kita.

Jawab:

Ada sih kalau nanti kita SUDAH rajin menulis. Nanti akan ketemu dengan sendirinya.

Pertanyaan 23:

Nurmiati, Temanggung. Setelah kita membaca tulisan orang lain atau merujuk pada tulisan orang lain, bagaimana caranya agar tulisan kita tidak plagiat?. Terima kasih atas jawabannya.

Jawab:

Kita harus menulis dengan gaya bahasa sendiri

Pertanyaan 24:

Miss Lia, Nusa Tenggara Timur. Ada pertanyaan:

1.      Untuk resume pertama, adalah kumpuln penjelasan dari senior Om Jay kah pak?.

2.      Tuk awal, sebelum ke kompasiana, kita pakai blog biasa/pribadi boleh ya pak?

Jawab:

Iya dan boleh

Pertanyaan 25:

Yurika Oktaviane, SD Negeri Cengkareng Barat 05

1. Apakah resume harus ditulis di Kompasiana?

2. Jika ya, mohon panduan pendaftaran akun

    Kompasiananya, Om Jay.

Jawab:

Tidak, resume ditulis di blog pribadi.

Pertanyaan 26:

Dyah, Bandung. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri untuk mulai menulis di blog, karena ada rasa ragu dan takut, apa yang kita tulis nanti tidak akan menarik atau tidak akan dibaca orang.

Jawab:

Kalau Om Jay sih langsung pede. Sebab itu yang membuat kita jadi penulis. Perlu waktu 15 tahun untuk bisa pede.

Pertanyaan 27:

Yulis Setyaningsih Banyuwangi. Om Jay, ijin bertanya. bagaimana kita tahu bahwa tulisan kita merupakan tulisan yang baik di blogger. Om Jay ijin bertanya terkait flyer untuk melengkapi resume apakah di share malam ini, atau sudah sebelumnya .

Jawab:

Malam ini, luar biasa, Om Jay diberondong pertanyaan (Moderator).

Pertanyaan 28:

Saya Candra Asal Jakarta yang ingin saya tanyakan:

1.     Dalam membuat buku itu kan perlu merangkai kata perkata terkadang saya melihat buku itu sudah jadi terbit bagaimana buku itu bisa tersusun oleh si pengarang yang terkadang si pengarang sendiri dalam testimoninya mengaku baru mulai belajar, tapi sudah bisa menyusun kata demi kata dengan baik.

2.   Apakah ada templete nya Om Jay atau kita mengambil contoh tulusan orang lalu kita olah dengan bahasa kita. Mohon penjelasan Om Jay.

Jawab:

Itu SUDAH kasih contoh buku Omjay. Langsung aja diunduh.

Pertanyaa 29:

Hesti Anshor, Makassar Sulawesi Selatan. Om Jay, siang tadi saya baru mencoba menulis di Kompasiana, apakah benar untuk mengirim tulisan itu ada batasannya? Lalu bagaimana cara mengecek tulisan kita sudah berapa pembacanya? Terima kasih

Jawab:

Kalau di Kompasiana akan terlihat secara otomatis. Kirim tulisan sebanya banyaknya kalau sempat

Kata moderator, LUAR BIASA OM JAY, MATERI dan tanya jawabnya MANTUL. Intisarinya, jika mau sukses jadi penulis hebat, maka disiplinlah menulis setiap hari, maka kamu akan menemukan keajaiban, dan lihatlah apa yang akan terjadi?. Ingat semua kumpulan tulisan itu bisa jadi buku. Adakah kata penutup dari Om Jay?. Silahkan...

Kelemahan penulis pemula adalah malas membaca sehingga tulisannya terasa garing. Dan akan makin gurih jika banyak baca. Penutup akhir dari materi Om Jay adalah menulislah setiap hari. tulis apa yang kita sukai dan kuasai di blog. Itu aja sih.

Selanjutnya moderator mengirimkan Form Pengumpulan Resume peserta KBMN gelombang 28: https://forms.gle/PLKggXPzgJxoa3MA6 . Kita  tutup bersama materi ini dengan Hamdalah bagi umat Islam, dan agama lain menyesuaikan, Alhamdulillah... Om Jay membalasnya dengan Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah). Demikian materi pertama ini, dan group akan kami buka 21.10 WIB.

Malam ini, Om Jay menjanjikan 5 penulis terbaik akan diberikan hadiah. Moderator mengingatkan untuk mengisi link absen, link resume. Sirkuit mandalika KBMN PGRI 28 segera dibuka... itulah motivasi hebat dari kita masuk KMBN PB. PGRI. Kereeen....

            Setelah Kelas dibuka bermunculan banyak motivasi dari para mentor keren KBMN gelombang 28. Diantaranya, “Alhamdulillah materi perdana dari Founder sukses dan Tim solid sudah mengawalnya dengan baik”.

“Bapak Ibu hebat baru saja mengikuti kelas KBMN yang unik,  menarik dan cantik. Sebagai pemantik yang identik dengan penyebaran dan pencerahan di dunia literasi”. Gelombang 28 the best, awal yang baik... 👍👍

“Pertemuan pertama begitu menggoda, pertemuan kedua akan membara, pertemuan selanjutnya akan berirama menjadi nada-nada dalam kata. Bravo semuanya” 👏👏👏👏

Luar biasa... ayo yang lain semangat, jangan tunggu lama-lama nanti lama-lama materinya lupa. Ayo kumpulin sekarang biar otak tenang tidur tak ada beban. Jangan lupa untuk saling berkunjung ke blog masing-masing.

Nikmati sajian tulisan teman-teman dengan berbagai karakter. Baca dan kasih komentar saling menyemangati. Baca dan pelajari gaya dan karakter tulisan mereka, di situlah proses belajar menulisnya. Ternyata dengan tema yang sama, tulisan yang diposting bisa berbeda-beda.

 

 

 




Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Masya Allah Bunda selalu produktif di sela kesibukan. Sehat selalu Bunda Lilis😇

    BalasHapus
  3. Terimakasih sudah mengajak menulis lewat resumenya

    BalasHapus
  4. Bunda resume nya keren banget dan menenangkan dibaca nya karena informasi tersaji lengkap👍

    BalasHapus
  5. ayo terus menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUAMI DAN KERIDHOANNYA (K.H. Maimun Zubair)

KATA SAMBUTAN ANTOLOGI CERPEN

PROFIL IBU GURU CANTIK