Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

HIKMAH DARI PLN PADAM

Gambar
  HIKMAH DARI PLN PADAM Tulisan ini saya buat untuk semua sahabat saya di KELAS WAG MBI Gelombang 2, yang saya buka pada tanggal 28 Oktober 20202. Saya ambil moment tersebut karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda atau Hari Bahasa. Momen inilah yang saya ambil sebagai sejarah dalam karier menulis saya juga para penggiat literasi se Nusantara yang di gagas oleh Om Jay Blogger ternama Indonesia. Dimana pada KELAS WAG MBI gelombang 1, telah melahirkan penulis baru, dan menjadi buku ber-ISBN dalam 11 judul buku . KELAS WAG MBI adalah kelas WhatsApp Group Menulis Buku Inspirasi yang idenya 100% mengambil dari kelas belajar menulis yang di gagas Om Jay Bapak Wijaya Kusumah. Dari beliaulah KELAS WAG MBI terbentuk, dan ada banyak kelas-kelas menulis muncul. Inspirator sejati itu adalah Om Jay yang telah menularkan virus menulis lebih dahsyat dari virus covid-19  yang sedang melanda dunia saat ini. Lebih dari 7 kali saya diberikan kesempatan mengajar dalam kelas belajar menulis Blog ber

SUAMI DAN KERIDHOANNYA (K.H. Maimun Zubair)

Gambar
  SUAMI DAN KERIDHOANNYA (K.H. Maimun Zubair) Dikisahkan dalam tulisan ini, ada seorang ibu, mau cerai dari suaminya. Lalu dia diskusi panjang dengan saya (Mbah Mun atau Kyai)   Ibu : Mbah Mun, saya sudah nggak kuat dengan suami saya. Saya mau cerai saja... Kyai : Emangnya kenapa bu?   Ibu : Ya suami saya udah nggak ada kerjanya, nggak kreatif, nggak bisa jadi pemimpin untuk anak-anak saya. Nanti gimana anak-anak saya kalau ayahnya modelnya kayak begitu?. Saya harus cari nafkah sendirian, capek sendiri, eeee.... dia santai aja di rumah. Dengar adzan juga tak beranjak untuk sholat. Pokoknya malas itu lho Mbaaah. (Sang Ibu bercerita sambil dongkol hatinya) Kyai : Oooh gitu, cuma itu aja?   Ibu : Sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya itu mungkin sebab yang paling utama. Saya ini bukannya tulung rusuk bagi suami, tetapi saya ini tulang punggung seluruh isi rumah tangga saya Mbak Mun. (Sang Ibu mulai berkaca-kaca airmatanya jatuh meleleh ke pipinya. Tanpa bisa diben