KATA SAMBUTAN ANTOLOGI CERPEN
KATA SAMBUTAN BUKU BARU
Telah lahir buku baru lagi, Antologi Cerpen Kisah Inspirasi Menggugah Hati. Buku yang menurut narasumber KELAS WAG MBI (Kelas WhatsAap Group Menulis Buku Inspirasi), Wadah bagi penulis pemula belajar menulis pasti menjadi buku ber-ISBN, Bapak Thomas Akaraya Sogen, S.Pd., MBA. Dengan tema : "Menulis antara POINT dan KOIN". Telah menghasilkan buku ber-POINT juga ber-KOIN yang sangat indah.
KELAS WAG MBI, Telah menghasilkan banyak karya buku. Baik buku antologi hasil NUBER (Nulis Bersama), maupun buku Solo Karier. Buku dengan cover "Kisah inspirasi menggugah hati". Antologi Cerpen bersama KELAS WAG MBI Bunda Lilis Sutikno ini adalah buku NUBER yang kedua setelah buku pertama "Generasi Covid Generasi Milenial", yang ditulis oleh 3 penulis.
Buku ini salah satu hasil karya dari KELAS WAG MBI pada gelombang kedua. Telah diluncuran melalui Facebook ibu guru cantik, guru inspirasi NTT dengan alamat tautan: https://web.facebook.com/lilis.sutikno.779/posts/547935589744850
Cover buku dan ISBN nya
ISBN Antologi Kisah Inspirasi Menggugah Hati
KATA
SAMBUTAN
Penanggung Jawab KELAS WAG MBI
Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H
Assalammu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh, Alhamdulillahi Robil’alamin,
sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW.
“Kalau tidak sanggup menahan perihnya belajar, berarti kamu harus mampu
menahan perihnya kebodohan” (Iman
Safi’i).
Kalimat
tersebut terdapat pada kisah cerita dalam buku cerpen ini. Ketika membaca kata
demi kata, kalimat demi kalimat dari keempat penulis buku dengan cover ANTOLOGI
CERPEN “Kisah inspirasi menggugah hati” ini. Tidak terasa air mata meleleh
membasahi pipi. Niat saya membuka KELAS WAG MBI adalah ingin berbagai inspirasi
dan berbagi ilmu menulis pasti menjadi buku ber-ISBN berdasarkan pengalaman
pribadi menulis buku hingga menjadi buku Best Seller, dengan cover “GURU adalah
INSPIRASI”.
Tanpa
berharap lebih, tetapi Allah memberiku lebih, bahkan sangat berlebihan. Dari
pembelajaran daring yang saya gagas seorang diri, lalu berkembang menjadi
berlima sebagai tiem kreatif dalam kelas tersebut. Bersama tim kreatif Pak
Sahat Serasi Naibaho, S.Si.,Gr., Pak I Nengah Suradnya, M.Pd., Pak Rahmadi,
S.Pd.I.,M.Pd.I. dan Pak Eko Daryono, S.Kom., membuat KELAS WAG MBI menjadi
hidup dan terus berkreasi dari waktu ke waktu.
Kelas
yang saya buka pada bulan Agustus 2020 hingga saat ini telah menghasilkan
belasan buku. Buku yang terlahir dari KELAS WAG MBI ditulis pribadi dan
Antologi. Dari Antologi yang tidak memiliki angka kredit bagi guru, hingga
antologi yang ber-poin buku seperti yang ada dalam genggaman ibu dan bapak ini.
Selamat
kepada keempat penulis yang berhasil menorehkan kisah dalam buku ini. Terus
semangat menulis dan memberikan inspirasi kepada semua umat di bumi ini. Dengan
menulis kita telah berteriak kepada dunia tanpa suara. Kisah inspirasi dalam
cerita pendek ini telah berteriak kepada dunia dengan segala makna yang dapat
diambil manfaatnya bagi pembaca.
Tak
ada gading yang tak retak. Keempat penulis buku ini telah berusaha sekuat
tenaga memberikan berbagai sentuhan rasa, namun semua tidak ada yang sempurna.
Karya yang baik membutuhkan proses dan semoga dengan proses itu penulis bisa
menghasilkan karya yang lebih baik lagi dan sempurna.
Dengan
terbitnya buku ini, saya berharap dapat mengobati rasa dahaga di tengah padang
kerinduan yang bernama literasi. Bacalah buku ini dan nikmati yang terkandung
di dalamnya, temukan makna hidup yang sesungguhnya, ambil tauladan dalam
kisahnya dan semoga bermanfaat.
Wassalammu’alaikum wr wb
Dra.
Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H.
Guru SMP Negeri 2
Nekamese, Instruktur Provinsi NTT, Narasumber Literasi daerah Perbatasan,
Motivator, Penulis Buku Best Seller Nusantara GURU adalah INSPIRASI, dan Editor
Buku serta Penanggung Jawab KELAS WAG MBI.
Kupang - NTT
Selamat, Dan. Dah siap terbit. Sukses!
BalasHapusKeren... Buku baru lagi.. Hehehehe.. Selamat buat Kelas MBI
BalasHapusLuar Biasa Bunda, 👍🙏🙏
BalasHapusTrimakasih, trimakasih banyak utk semua yg sudah berjasa dlm mewujudkan buku ini , 🙏🙏 bunda Lilis,Pak Sahat, Pak Thomas dan lain-lain yg tak bisa lami sebutkan satu persatu🙏🙏
BalasHapusSelamat atas karya-karyanya Bu.
BalasHapusBoleh singgah di www.tafenpah.com