AKU BLOGGER TERNAMA DUNIA
AKU
BLOGGER TERNAMA DUNIA
Menulis adalah hobiku sejak remaja dulu,
dari remaja saya suka membuat puisi cinta, dan menulis surat (bersahabat pena),
masih ku ingat. Sahabat penaku yang awet dari aku SMA, kuliah hingga aku
menikah, sampai hari ini ada tiga, yaitu Mbak Neni dari Kalimantan Selatan, Mas
Aris Viantono anak seorang Camat di Jawa Timur, sekarang tinggal di Purwokerto.
Dan Mas Muhammad Yasir Said dari Palopo Sulawesi Selatan.
Persahabatan itu awet hingga kini kami di
pertemukan di facebook (FB), dari sahabat penaku itu, surat yang aku simpan sampai
2 koper besar. Atas saran ibuku, surat-surat itu disuruh membakar semuanya
sebelum aku ke Kupang bersama suamiku. Surat itu saya bakar berdua dengan
suamiku sebanyak dua koper besar. Saya ingin simpan surat dari mereka bertiga,
tetapi Ibuku tak memberi ijin untuk saya membawa surat-surat itu ke Nusa Tenggara
Timur.
Surat sahabat pena dari saya SMP hingga selesai
kuliah dan menikah, dari banyaknya sahabat pena itu yang hingga kini seperti
kakak saya hanya tiga itu. Dengan Mas Aris yang lulusan Universitas Islam
Jogyakarta kami pernah jumpa. Mas Aris jika liburan kuliah menyempatkan diri
datang ke Surabaya hanya bertemu saya. Jika berjumpa kami cerita kegiatan kami tentang
sekolah saja. Sebab waktu itu kami sama-sama masih kuliah.
Dengan Mas Yasir, kami tak pernah
berjumpa. Mas Yasir selalu memanggilku gadis yang keras kepala !!!. Hingga
detik ini!!!. Dulu, dulu sekali, saya pernah bermimpi pasti akan bisa jumpa Mas
Yasir di Sulawesi Selatan. Entah kapan saya tak pernah tahu. Tetapi atas ijin
Allah saya memiliki menantu dari Sulawesi Selatan, anak sulung saya menikah
dengan pemuda dari Sulawesi Selatan. Cepat atau lambat saya pasti akan jumpa
dengan Mas Yasir di Palopo Sulawesi Selatan.
Karena baiknya beliau, sampai beliau
bilang kepada saya, “Dik datang ke Palopo, kembalinya kakak belikan tiket
pulang, agar terjalin tali silaturahmi.” Ha ha ha... Suatu saat, pasti saya
akan sampai ke Palopo juga Mas Yasir. Tunggu kedatangan saya ke Palopo,
sekalian saya menengok anak dan cucu ke Sulawesi Selatan. Ha ha ha ....
Mbak Neni...., sahabat penaku yang satu
ini, seperti kakak perempuanku saja. Mbak Neny sangat peka dengan kondisi saya
di Kupang. Suatu ketika saya sakit, Mbak Neny telpon dari Banjarbaru Kalimantan
Selatan. “Piye tho kabare Jeng?..., kok aku iki kepikiran terus. Opo sakit
ya?...” (“Gimana dik kabarnya?..., Kakak ingat terus, apakah adik sakit?...”). Ketika
saya di telpon gitu, kondisi saya sedang tak nyaman. Kontan saya langsung
menangis sesenggukan di telpon Mbak Neni. Seperti ada kontak bathin antara saya
dan Mbak Neni, padahal kami tak pernah berjumpa sama sekali.
Bagiku Mbak Neni seperti kakak
perempuanku, meskipun aku terlahir sebagai anak sulung. Kehadiran Mbak Neni
benar-benar seperti saudara kandung saya. Suaranya yang lembut, meneduhkan hati
saya. Bayangkan saja, semua surat saya mbak Neni masih simpan. Foto-foto saya,
juga kartu nama ketika saya bekerja di Surabaya. Hingga detik ini Mbak Neni
selalu hadir dalam kehidupan saya dan segala aktivitas saya di Kota Kupang Nusa
Tenggara Timur.
Jika mbak Neni telpon dan saya sibuk,
nasehatnya melebihi nasehat nenek dan ibuku !!!. Ha ha ha... Yang terekam dalam
pikiranku kata-kata dan nasehat mbak Neni hingga detik ini, yaitu: “Ingat lhoo Jeng, jaga kesehatan, minum jamu,
jangan banyak pikiran. Sholat nya madep mantep, Mbakyu ne mung iso dongak ke
wae. Wes pokok ee Mbak lek sholat ki doa sapu jagat untuk njenengan wae lho
Jeng. Ora isuk, padang, sore lan bengi, wes ndemimil dzikir tak jalukke sing
nang kuoso. Di paringi jalan yang terang di mudahkan semua urusannya, diberikan
keberkahan dan kesehatan.”
Terjemahan bahasa Indonesia :
(Ingat ya dik, jaga kesehatanmu dengan
minum obat herbal, jangan berpikir yang berat-berat. Ketika sholat yang
khusyu’, Kakakmu ini hanya bisa mendoakan saja, Kakak kalau sholat selalu
berdoa yang terbaik di bumi ini untukmu saja adikku. Setiap pagi, siang hari,
sore hari, dan malam hari, Kakak hanya berdzikir dan berdoa meminta kepada yang
maha kuasa. Agar diberikan kehidupan yang baik dan diberikan kemudahan dalam
semua urusannya, serta diberikan keberkahan dan kesehatan)
Aamiin... Ya robbal’alamiin, langsung
saya jawab telpon Mbak Neni dari Kupang Nusa Tenggara Timur. Itulah sahabat
pena saya dari SMP hingga saya sudah jadi Nenek-nenek. Mbak Neni hafal nama
Fitri, juga Taufiq. Kami tak pernah jumpa sama sekali. Tetapi ikatan kami begitu
kuat. Mungkin ini karena Mbak Neni selalu membawa saya dalam doa-doanya setiap
saat!. Terima kasih Mbak Neni...
Jika Mbak Neni telepon, tidak bisa bicara
sebentar, pasti lamaa... ha ha ha, jadi kangen nih sama Mbak Neni !. Hobi
menulis ini hingga menjelma menjadi buku, tetapi ketiga sahabat penaku belum
membaca buku saya juga. Semoga dengan ada di blog ini, ketiga sahabat pena saya
jadi tahu kisah dalam buku saya yang kedua nanti.
Memiliki blog membuat hobi menulis saya
tersalurkan dengan baik, dan Alhamdulillah atas saran sahabat pena saya Pak
Lukman Hakim melalui kelasku online dan sahabat saya Pak Brian dari kelas
online belajar menulis blog bersama Om Jay kini saya telah memiliki blog
berbayar. Secara profesional saya akan terlatih untuk terus menulis dan
menuangkan ide serta gagasan, baik ilmiah atau bukan ilmiah akan tersimpan rapi
di blog saya ini, www.guruinspirasintt.com
Dengan keahlian keduanya, saya paham apa
manfaat memiliki blog berbayar. Bersama ini saya tampilkan tulisan beliau
berdua tentang blog berbayar. Menurut Pak Lukman Hakim dalam artikel di blog
beliau, “Blog gratisan atau berbayar” : http://kelaskuonline.id/blog-gratisan-atau-berbayar/
dan menurut Pak Brian, yang memiliki nama panjang Raimundus Brian Prasetyawaan
dengan judul artikel dalam blog-nya : “Keuntungan menggunakan domain .com (Top
Level Domain - TLD)” : https://www.praszetyawan.com/2020/04/keuntungan-menggunakan-domain-com-top.html
Dari keterangan keduanya saya
menyimpulkan memiliki blog berbayar itu keuntungannya adalah :
1.
Memberikan kesan profesional kita
sebagai penulis,
2. Lebih
cepat terindeks oleh google,
3.
Alamat blog kita lebih pendek,
4.
Mudah diterima adsense,
Mari terus menulis dan menulis terus, serta
rasakan manfaatnya untuk diri anda dan masa depan anak cucu anda. Dengan
menulis kita telah meninggalkan jejak sejarah bagi anak cucu kita.
Selesai di tulis, Minggu, 12 April 2020
Namosain, Pukul : 22.25.25 WITA
Kupang – Nusa Tenggara Timur
Sip. Sakit giginya sdh sembuh belum?
BalasHapusAlhamdulillah sudah, malam itu saya mengeluh saya oles dengan SIWAK HNI HPAI.
HapusSudah malam, tak ada apotik buka.
Jadi pakai yg ada saja.
mantap Buk,, oke banget
HapusPak Ari Yunanda, terima kasih. Di buku kedua saya nanti saya minta tolong coretannya sedikit untuk tulisan Pak.
HapusNanti saya jelaskan di WA ya..
Aduh duh kerenn sekali ternyata ada udang di balik rempeyek karena sukses tidak mudah datang tanpa ada kerja keras, semangattttt
BalasHapusSemangat juga ibu...
HapusSukses selalu untuk ibu.
Salam sehat dari Kupang NTT untuk keluarga di Lumajang.
Mantap bunda,,, semangat bun 😍
BalasHapusKeren!!.....Sukses terus ibu, sehat selalu dan semangat untuk selalu menebar inspirasi.
BalasHapus