MENJADI HEBAT TAK HARUS JADI PEJABAT 10


MENJADI HEBAT TAK HARUS JADI PEJABAT 10

                                                   Bu Yusra dengan seragam Pramukanya

Tulisan ini berasal dari Ibu Yusra, salah satu guru dari Pulau Sumatra. Resuma pertemuan kedelapan dalam kelas online. Dimana ibu guru cantik guru inspirasi NTT sebagai narasumbernya. Selamat menikmati . . .

*  *  *

GURU CANTIK TANGGUH INSPIRAT DARI NTT
Resume , Jum’at malam 19 Rajab 1441 H/ 13-03-2020 M
Oleh YUSRA
Pengantar:
Secara tak sengaja waktu membaca semalam,saya telah membaca bolak- balik dan merespon rekan sebagian, namun baru siang ini saya dapat memahami kontens karena melihat ada info Cantik ini di wa Goup dal FB nya Cuma dua orang , berikutnya masih ada kurangnya dua lagi dari sepulu. ‘ Haa… “ spontan mata ini juga mendelik mempelajari apa maksudnya ibu cantic itu. Ooo.. barulah pukul 13.00 ini saya temukan apa materi Ibu syantiks ini yang sesungguhnya. Maka go.. langkah seribu aku pacu, karena sudah berniat juga untuk melanjutkan membuta resume untuk meteri materi sebelumnya. Alhamdulillah Allah beri saya kekuatan itu menulis sa’at ini seberapun bisanya, hasilnya no 2, kerja dulu, “ Ada paha , ada kaki, ada usaha , ada rezeki “, Aamiin YRA . Bismillah ku awali kerja, mudahan RidhaNya ku dapatkan.
Isi Resume:
Dari Lap Top
Perkenalan identitas diri dan keluarga
Prestasi yan yang ibu syantiks Peroleh
Publikasi yang telah dilakukan Ibu Syantiks
Peran Ibu Syantiks di dunia Pendidikan dalam forum – forum resmi
Bukti fisik foto documenter
Dari Uraian di WA Group.
Uraian Materi:
Dari Lap Top
Perkenalan Diri:
Nama Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH, kelahiran Surabaya, tanggal 11 mart 1969. Wadduh, seharusnya dapat piagam dari pak Harto juga dulunya nih he he…Bu sayntiks, apakah ada ?
( kebetul-an adikku nih ) Kuliah di dua Universitas, yakni:
. STKIP PGRI Surabaya ( Universitas Adhi Buana SBY ) wah sama alumni STKIP deh kita SI nya.
Universitas Wijaya Putra. Nah terkurang nih, jurusannya belum tertera eksplisit.
Nah ini Moto hidupnya yang rahmatan alamin yaitu: “ Sebaik- baik manusia adalah jika dalam hidupnya selalu bermanfaat untuk umat”.
Yang Istimewa adalah prestasinya sebagai juara dua Lomba Guru tingkat Nasional bersama Telkom th 2015, dengan “ My Taecher My Hero Award Indonesia digital Learning “ hebat dan salut selamat.
Seorang Ibu rumah Tanggo yang baik, sangat perhatian terhadap suaminya Alauddin Haji Kamaluddin, A.Md dari Flores dan sibuah hati se genggam jari Lima dan telah berminantu pula dua orang, wah jadi nenek kalau begitu, saya mah, belum menantu, semoga tetap jadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, aamiin. Cukup perkenalnnya, dan kita lanjut menyibak apasih prestasi bunda Syantiks dari NTT ini ? Yuk simak
Prestasi
Di bidang Tulis menulis yang terkenal dengan “ 3 T “ yakni tulis, tulis, dan tulis, ibu syantiks ini banyak menelorkan karya sbb;
Melejitkan Berpikir Tingkat Tinggi PPKn Melalui Discovery Learning “
Pubulikasi di majalah Forwas Inspektorat Jenderal DepdikNas 2007; “ Peran Guru Sebagai Organisator & Administrator “ ( Hal 24—26 )
Makalah ilmiah yang diseminarkan di Tingkat Nasional 2010; “ Pendukukung dan Kendala dalam Menyelenggarakan Lesson Study di Kabupaten Flores Timur “
Pembicara Seminar di Tingkat Nasional
Pendiri Agupena Sentuh Kebutuhan Guru “ NTT 2015
Fasilitator training Guru
Nara Sumber pada kegiatan MGMP maple PPKn Kupang NTT dan
Pendampingan penampingan kegiatan kurikulum 13 dan sains
Inovasi Pembelajaran
Sebagai motivator tetap eksis belajar di musim panas terik, dengan belajar di luar kelas ( alam terbuka, sehingga angina dirasakan berhembus segar, dan tetap nyaman dalam mengikuti PBM bersama Guru. Alternatif yang diambil adalah “ Belajar di Bawah Pohin”
Melihat paparan ini, saya kembali ingat tuturan Ibunda saya HJ. Saedar yang juga telah pensiun 2007 lalu, dengan lamanya dinas 44 tahun, dan golongan terakhir pengabdian III/ d. Ia menceritakan kondisi belajarnya di Sekolah Rakyat ( SR ) , belajar di bawah pohon kayu di bukit Cintuak, beratap daun kelapa, bila angin kencang rebah, maka akhirnya kami pindah ke Padang Japang…dst
4. Peran Ibu Syantiks di dunia Pendidikan dalam forum – forum resmi , Diantaranya sebagai seorang Pendidik dan juga orang tua di rumah, adalah sebagai agen pembaharu dan modernisasi bagi umat, dengan rincian sebagai berikut:
-Menjadi pencinta AGUPENA NTT ( yang membuatnya sukses menulis )
-Menjadi Fasilitator Training Guru
-Inovator Pembelajaran
Belajar di Bawah Pohon
–Pemberdayaan Masyarakat
-Dll lanjutan perannya
5. Bukti fisik foto documenter:
Publikasi di Media Forwas
Kliping dari Indonseia Digital learnig 2016
Sertifikat Pemakalah dalam HKSN Prop NTT, 27-Mei 2008
Sertifikat Pemakalah pada seminar Nasional ke 2 Lesson Study, LPMP Malang, 17-10-2009
Sertifikat Pemakalah Seminar Nasional 3 Lesson Study, Malang 9-10-2010 dan Piagam penghargaan 10 tahun dari Presiden SBY 2009
Foto- foto kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 di Amfoag selatan Desa Lelogama
Foto aktifitas kegiatan inti belajar di luar kelas ( Alam terbuka )
Foto Diklat dan Sekolahnya Ibu Syantiks yang jadi penulis buku “ Best Seler.
Dari Komunikasi interaktif di WA Group, berupa pesan pesan inspiratif pengalaman hidupnya sebagai berikut:
Untuk Jadi editor buku, modalnya berani dan PD, miliki hobby 3 T; tulis…Tulis…Tulis…, dan miliki kemampuan ngamen bahasa keren ;” Menjadi hebat tidak harus jadi Pejabat “, Biasakan menulis pengalaman harian ( diary ) untuk hal- hal yang bersejarah, walau dalam bentuk duka dan suka, tulis di FB momen momen penting anda ( ini sepertinya untuk branding pribadi dikenal orang. Tulis apa saja pengalaman yang mengenaskan, memuakkan di lapangan dan dengan masyarakat
Saya maunya “ Dicukupkan Allah “; mau makan, ada. Mau jalan- jalan ada, mau umrah, ada, mau beli tanah, ada juga. Biarlah orang pandan say ini OKB
Saya bisa berbagi dengan sispa saja yang saya mau, sebab dengan “ Nilai lebih dari kita mencetak buku berbayar, kita bisa banyak bersedekah , dan dengan sedekah buku, kita telah bersedekah ilmu, dengan sedekah ilmu… kita sama dengan guru besar yang maha besar…”
Tips agar PD menjual Buku :
(Meniru / imitasi positif ) :” Besok setiap pulang sekolah … Dandan yang cantic…, Pakai Lipstik merash merona…Datang ke sekolah- sekolah, ketuk pintu Kepala Sekolah, mengenalkan diri,: “ Kenalkan saya ibu guru cantic, Guru Inspirasi, Bunda Lilis Sutikno, penulis buku … dengan PD lho..” Tolong jualkan buku saya “
Selalu berpikir positif, “ Buku saya bagus, Sangat Menginspirasi dunia… Bandingkan realita : “ Orang jual narkoba sebunyi- sembunyi saja laku, masak kita jual buku, bagus lagi. Yakinlah Allah pasti buka jalan keberkahan untuk saya menjadi kaya raya karena menulis buku.
Segala sesuatu niatkan dalam hati yang positif, dan biacara positif. Walau tak secantik Tamara BBlesinki, saya selalu berkata positif bahwa saya ‘ Ibu Guru Cantik “ Kalau nompang memorii, saya dibilang bapak saya “ Kamu hebat nak !”, kata- kata itulah yang memotivasi hidup saya tempo hari disaat sulitnya derita perjuangan mental untuk sukses bertahan hidup dalam ridhoNya.
Berpikir secara positif, berbicara positif, maka hasilnya juag POSITIF, dan jika belum positif, maka ‘ GAS GEREEE” ucap suami nya bu Syantiks, yanag artinya gas kencang motornya, tahajudnya, Dhuhanya, baca Al-qurannya, istighfarnya , solawat dan sedekahnya…” he mataplah men kayak ustaz somad aja menggasnya, suai men.
Slalu mengingat pesan dan kata kata ayahnya yang manis dan inspiratif: “ Beliau selalu bilang saya adalah “ PEREMPUAN YANG TERCANTIK SEDUNIA “maka dari kata kata itulah saya berkata pada dunia bahwa saya: “ IBU GURU CANTIK DARI DESA”
Mengikuti jejak saya jadi perempuan tangguh ?dan sukses ?, maka siaplah dengan ; banyak cacian dan hinaan, banyak cibiran dan fitnah…maka milik prinsip hidup : CUEK SEBAGIAN DARI IMAN “ dan beranilah berkata pada mereka : “ Saya tahu apa yang mereka katakana tentang saya di belakang sana, tetapi saya tak mau tahu itu”. MAJU TERUS PANTANG MUNDUUR” Sekali layar terkembang pantang kita kembali ke dermaga lagi. Laju terus , biar angina badai menghantam. Lajukan kapal dengan kemudi Kuat iman di dada serta hanya berharap pada ridho Allah semata
.
Biar gaji sedikit…,Jadi Guru di desa…, Saya orang yang jujur dalam kenaiakan pangkat saya. Hingga kini akan melangkah ke IV.C.
( Alhamdulillah, masyaAllah,,, itu kalau kita berprestasi ya bu Syantiks ?” say masih IV juga baru dari 2008, Mudahan tahun in bisa ke Iv /b, aamiin
Kebajahgiaan seorang guru adalah ketika dia didatangi muridnya di sekolah lihat ( FB: https://m.facebook.com/story.php…
Dari Pramoedya Ananta Toer: “ Kesalahan orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalaha orang- orang bodoh ialah menganggap orang- orang lain pandai”
MENULIS adalah SEBUAH KEBERANIAN, maka menulislah agar kamu berani !!”
Mengutip kata Pak Ir. Sukarno Presiden RI Pertama: “ Beri akau seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akar- akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia !”
Benar kata Tere Liye:” Jika kita lihat seorang ( wanita ) yang begitu tangguh, kuat dan mandiri , maka jangan lihat dia sekarang berdiri tegak di sana begitu mengagumkan. Tapi tanyakanlah, seberapa banyak hal, orang, peristiwa menyakitkan yang telah dia lewati, yang membuatnya semakin kuat”. (Lihat dalam buku Guru adalah Inspirasi , hal 89, Lilis Sutikno)
Bermimpilah setinggi langit, kelak jika engkau jatuh, engkau masih jatuh di atas bintang- bintang “
Demikian catatan saya menanggapi sajian Ibu Dra LILI SUTIKNO, sore ini, terima kasih berbaginya Bunda Syantiks, semoga amalmu diridhoi Allah dan juga kami penulis dan para pembaca yang budiman, wassalam hormat , bersahabat, kompak dan semangat , terus belajar, taka ada istilah terlambat , sampai maut menjemput…wassalam
Yusra, dari KALIPUTA Sumatera Barat.
M.FACEBOOK.COM
m.facebook.com

Catatan cantik dari Bunda :
Tulisannya bagus, usul saran, sebaiknya sebelum di kirim di revisi dahulu. Manfaat revisi tulisan sebelum kirim makalah/tulisan kita yaitu kita tahu kelemahan kita dalam menulis, misalnya terjadi salah ketik. Misalnya mau ketik aku jadi alu, niat ketik tanpa malah jadi tanoa, atau mengetik kamu, eh malah jadi dia.
Di atas Bunda ada berikan tanda merah, setelah tanda baca ada spasi. Kata sepulu menggunakan akhiran “h”. Membuta seharusnya membuat. Dsb...
Semangat terus menulis

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUAMI DAN KERIDHOANNYA (K.H. Maimun Zubair)

KATA SAMBUTAN ANTOLOGI CERPEN

PROFIL IBU GURU CANTIK