MUSUH TERBESAR ILMU ADALAH ILUSI BAHWA KITA BERILMU
Musuh
Terbesar Ilmu adalah Ilusi bahwa Kita Berilmu
Bintang Iklan Wardah Cosmetik Mbak Dewi Sandra
Terpilih menjadi bagian
dari Wardah Inspiring Teacher 2020 adalah suatu kebanggan tersediri dalam
perjalanan hidup saya. Kata Syahrini dalam lagunya “Sesuatu” seperti itulah
hatiku berada di komunitas Wardah Inspiring Teacher 2020. Kebayang bagaimana
kita tergabung dalam group baru para guru yang super hebat ini. Seperti dalam
lirik lagu itu, diceritakan bahwa:
Kau
melihatku sampai terdengar bunyi
Dagdigdug
dagdigdug detak jantungku
Kau
rayu aku sampai aku jadi malu
Kau
sentuh aku sampai ke mata tubuh
Dari
rambut sampai di ujung kaki
Aku
terpaku merasakan sesuatu
Peluklah
aku di pelukanmu agar aku rindu
Sentuhan
itu membuat diriku membayangkan sesuatu
Sesuatu
yang ada di hatiku
Sesuatu
yang ada di hatimu
Sesuatu
yang ada di benakku
Sesuatu
juga ada dalam benakmu
Kau
sentuh aku sampai ke mata tubuh
Dari
rambut sampai di ujung kaki
Aku
terpaku merasakan sesuatu ooh
Peluklah
aku di pelukanmu agar aku rindu
Sentuhan
itu membuat diriku membayangkan sesuatu
* * *
Sesuatu yang ada di
hatiku, Sesuatu yang ada di hatimu, Sesuatu yang ada di benakku, Sesuatu juga
ada dalam benakmu... Ya Allah Rabb-ku, maka nikmat Tuhan manakah yang aku
dustakan?... Dalam usia yang tidak lagi muda, dan aku tak mau disebut tua.
Masih Engkau anugerahkan aku cinta ilmu, dan cinta pada dunia pendidikan
sebagai bekal aku membagi ilmu kepada sesama.
Malam
ini seperti malam-malam sebelumnya, adalah malam yang aku lalui dengan banyak
berdzikir dan meng-agungkan Nama-Mu dalam setiap helaan nafasku. Diujung malam,
aku ukir sejarah sebagai penanda bahwa aku telah mewarnai kehidupanku di
bumi-Mu yang indah ini.
Ya
Rabb, terima kasih untuk anugerah yang sangat luar biasa Engkau pertemukan
hamba melalui group Wardah Inspiring Teacher 2020. Group para Guru Inspirasi
yang benar-benar memberikan inspirasi dan perubahan paradikma pendidikan di era
Pandemi Covid 19 ini. Berkomunikasi dan berdiskusi dengan para Guru Hebat
Indonesia yang tidak pernah saya membayangkan sebelumnya bisa berjumpa mereka
yang luar biasa ini.
Wardah
Inspiring Teacher 2020, telah membawa saya kepada dunia nyata pendidikan
Indonesia di era 4.0 dengan segera. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita telah
ada di dunia digital era 4.0. Seperti dikatakan Dr. Tarek Razik Head of School
Jakarta Internasional School (JIS), guru-guru di Indonesia perlu memiliki
gairah (passion) untuk mengajar dan kepedulian kepada murid dalam berperan
sebagai guru di masa Revolusi 4.0. Sebagai guru, keinginan untuk belajar
sepanjang masa juga diperlukan. "Ingatlah untuk selalu berpikir terbuka,
selalu mencoba untuk mengembangkan diri," ujar Dr. Tarek kepada Kompas.com
di JIS.
Menurutnya, guru tak
selalu harus memiliki uang dan sumber daya pengajaran untuk dapat mendidik
murid. Ia menekankan, guru mesti memiliki semangat kepedulian untuk mendidik
dalam hatinya. "Jika kamu peduli dengan apa yang kamu kerjakan, kamu akan
melakukan yang terbaik untuk para murid," jelasnya di Jakarta
Intercultural School (JIS), Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Guru berperan penting
untuk mendidik murid secara akademik maupun non-akademik dalam rangka penyiapan
sumber daya manusia di era Revolusi 4.0.
Dengan mengikuti perkembangan ekonomi dan teknologi, guru akan lebih
memahami seputar Revolusi 4.0. Guru yang memiliki pemahaman yang mendalam
tentang Revolusi 4.0 akan bisa menularkan pengetahuan ke murid secara lebih
baik.
Jelaslah bahwa peran
guru sangat dibutuhkan oleh peserta didik di era 4.0 ini. Guru akan berperan
dalam pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotorik. Peran guru membantu
mengarahkan siswa di lapangan meski adanya teknologi. Kunci kepercayaan yang
paling dibutuhkan untuk mendidik siswa adalah guru.
Dalam Wardah Inspiring
Teacher 2020 (WIT 2020), sebagai guru senior saya merasa berada dalam wadah
komunitas ini, bagiakan mendapatkan durian runtuh dari langit. Bagaimana
tidak?.., peserta dalam WIT 2020 hampir semuanya para guru yang kreatif dan
inovatif dalam pembelajaran di kelas pada era 4.0 saat ini.
Salah satu teladan yang
baik dalam komunitas ini adalah Pak Syabar, dalam chanel YouTube nya http://www.youtube.com/c/icebreakingpaksyabar
dari beliau, semua yang menjadi warga WIT 2020, pada pamer YouTube-nya
masing-masing. Tak mau ketinggalan pula sebagai senior dari warga WIT 2020,
sayapun memamerkan chanel YouTube saya yang hanya 2 saja. Salah satunya adalah
YouTube perdana saya, tentang aktivitas sebagai guru desa: http://youtu.be/AuXL8niVYpA
Tak kalah serunya
ibu guru cantik generasi milenial ini pamer YouTube-nya membuat keripik tahu.
Mari kita terbang menjumpai ibu guru cantik dengan nama Bu Lina Sekar Indah,
beliau cantik sekali, saya suka melihat senyumnya. Dan ini alamat YouTube
tentang Keripik Tahu beliau dengan judul di YouTubenya : “Resep kerupuk keripik
tahu enak anti gagal”. https://www.youtube.com/watch?v=Cg5sfch1xY4
Ditengah serunya kami
pamer YouTube masing-masing, kami dikejutkan dengan video bintang iklan Wardah
Cosmetic Indonesia. Mbak Dewi Sandra hadir dengan kata motivasinya yang luar
biasa, “Musuh Terbesar Ilmu adalah Ilusi bahwa Kita Berilmu”. Kata-kata ini
sarat makna dan begitu berkesan di hati kami para guru Inspirasi Indonesia.
Kami terdiam dan menyadari bahwa kami belum ada apa-apanya, dan kami harus
terus belajar. Agar mampu menjadi guru yang di gugu dan di tiru oleh peserta
didik kami.
Keren bundaaa... 😇😍 melengkapi tulisan part #1 saya tentang WIT'20. Perlu banyak belajar saya dengan Ibu... 😍
BalasHapusAlliana keren juga, ayo menulis. Biar di kenang anak cucu kita kelak...
HapusBunda... Keren sekali tulisannya... Layaklah bunda disebut penulis hebat😊👍
BalasHapusMantappp semoga sukses
BalasHapusSebongkah noktah muncul dari ujung timur
BalasHapusMengisi ruang nurani
Menambah bekal perjalanan di terjalnya semak berduri
Menuju keabadian cerahnya lazuardi
tuk dinikmati insan seantero bumi....
Noktah itu ada di Bunda Lilis....
memulihkan stamina kami
Selamat dan Sukses....
Keren bunda,,,,
BalasHapus