EDITOR BUKU IBU MULYANI SMA NEGERI 1 SANGGAU
KATA SAMBUTAN EDITOR BUKU
Rasa lega, bahagia bisa dapat menyelesaikan buku sahabat literasi Alumni Wardah Inspiring Teacher Tahun 2020 (WIT 2020) yang tak pernah kujumpa, dan bertatap muka, kecuali hanya cerita lewat telepon hingga berjam-jam lamanya. Sahabat yang ada ketika aku panik dan ketakutan karena Badai Angin Siklon Tropis Seroja 5 April 2021 melepon dan menenangkan saya, serta berdzikir untuk keselamatan keluarga saya. Akhirnya terbit juga, sujud syukur aku panjatkan kepada Allah atas semua karunia dan nikmat yang tiada tara ini.
Alhamdulillah, satu persatu semua dilancarkan Allah SWT, tanpa ada halangan sedikitpun juga. ISBN terbit tepat pada waktunya dengan nomor : 978 - 602 - 457 -879 - 4. Semakin bahagia ketika dari jauh saya ditelepon dari Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Bahwa Ibu Mulyani telah mendapatkan restu dan Kata Sambutan dari Bunda Literasi Kabupaten Sanggau Ibu Arita Apolina, S.Pd, M.Si.
Kata Pengantar Editor Buku ini saya persembahkan kepada sahabat literasi yang baik hati. Ibu Mulyani dari SMAN 1 Sanggau - Kalimantan Barat
Assalammu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Alhamdulillahi
Robil’alamin, sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad
SAW.
Saya secara pribadi merasa bangga dan senang dipercaya Ibu Mulyani
sebagai editor buku beliau yang kedua. Beliau telah menulis buku ber-ISBN
sebanyak dua kali. Masih segar dalam ingatan saya, beliau menuliskan kisah
Ibundanya pada KELAS WAG MBI (Kelas Belajar Menulis Pasti Menjadi Buku
Ber-ISBN). Kelas yang saya gagas untuk sahabat literasi dan sahabat guru di
NTT. Tetapi karena pembelajarannya secara daring, pesertanya bukan hanya dari
NTT saja.
Salah satu sahabat guru yang aktif menulis adalah Ibu Mulyani dari SMA
Negeri 1 Sangau Kalimantan Barat. Buku ini adalah karya perdana beliau
menuliskan kisahnya sendiri. Membaca buku dengan judul, BERDAYA MENGHADAPI TANTANGAN ERA PANDEMI dengan Kisah guru kreatif menghadapi tantangan
mengajar Era Pandemi Covid-19 membuat siapa saja akan takjub dan bangga. Kumpulan kisah Ibu Mulyani dalam
menghadapi pandemi covid-19 ini patut dimiliki oleh setiap guru.
Buku yang berkisah tentang keuletan dan keberanian mencoba segala yang
baru dengan sabar dan ikhlas dilakukan semata-mata untuk mencerdaskan anak
bangsa ini, penuh kenangan dan sarat makna. Buku ini membuat kita refleksi diri
sebagai manusia pada tanggung jawabnya masing-masing. Banyak pelajaran berharga
pada setiap kisah dalam buku ini.
Dalam setiap kisahnya mengingatkan kita, bahwa hidup di dunia ini
harus selalu sadar bahwa setiap perbuatan itu harus dipertanggung jawabkan.
Pengabdian, rasa tulus, cinta kasih terhadap profesi dan anak-anaknya di
sekolah, seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Mas Nadiem Anwar
Makarim, bahwa Jadilah guru seperti orang tua siswa di rumah. Dan jadilah orang
tua seperti guru di sekolah.
Dimana pernyataan tersebut beliau ulang hingga dua kali. Pernyataan
Mas Nadiem tersebut terwujud nyata dalam setiap kisah yang beliau tuliskan
dalam buku ini. Sebagai guru SMA Negeri 1 Sangau, Ibu Mulyani memiliki tanggung
jawab untuk membimbing, mendidik, mengajar dan menjaga harkat, martabat, serta
derajat anak-anaknya di sekolah.
Peran tersebut bukan semata-mata tugas guru yang melekat pada beliau.
Sebagai Aparatur Sipil Negara Ibu Mulyani memiliki tanggung jawab yang lebih
luas lagi. Bukan hanya tanggung jawab lahiriah saja tetapi bathiniah juga.
Anak-anak di sekolah membutuhkan figur orang tua pekerja keras dan perhatian
kepadanya. Tetapi lebih dari itu orang tua memiliki peran untuk membimbing,
mengajar, dan mendidik putra-putrinya menjadi manusia yang berakhlak mulia.
Dalam buku ini Ibu Mulyani melakukan semuanya itu dengan sangat
sempurna. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan pada buku ini adalah
“Musuh terbesar kita adalah ketakutan kita pada diri sendiri”. Hal ini terbaca
dengan jelas dan pada kesempatan beliau mengikuti Program WIT 2020 awal
perkenalan saya dengan beliau.
Tulisan beliau pada salah satu kisahnya sebagai berikut, “Gayung
bersambut ulampun tiba, apa yang saya idamkan berakhir dengan kenyataan.
Dimulai dari program Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2020 membuka program
pendaftaran pada 17 Februari-20 Maret 2020. Sayapun dengan keterbatasan
kompetensi yang saya miliki dan kurangnya rasa percaya diri pada kemampuan
saya, memberanikan diri untuk berusaha keluar dari comfort zone dan ingin tahu apa dan bagaimana aktivitas yang
dilakukan dengan program tersebut”.
Sebenarnya yang membuat kita ragu-ragu itu adalah diri kita sendiri,
dan Ibu Mulyani telah membuang rasa takut itu dengan sempurna. Kemampuan
menulis telah dimulai dengan hadirnya buku ini. Beliau mampu dan bisa berbuat
banyak dengan ide yang ada di benaknya. “Yakin kita pasti bisa”, itulah sikap
yang telah terwujud nyata di hadapan Anda saat ini.
Tulisan dalam buku ini benar-benar menggambarkan kisah hidup guru
dengan semangat juang yang luar biasa. Kisah-kisahnya bercerita tentang segala
problematika guru dalam melaksanakan tugasnya pada pandemi covid-19, serta
dapat diambil hikmahnya bagi pembaca.
Proses hidup yang tak dapat kita bayangkan, demikian juga halnya
dengan anak-anak kita, tetapi tujuan hidup kita sama yaitu melakukan yang
terbaik untuk Nusa, Bangsa, dan Negara. Tujuan akhir kelak kita akan menuju
hari keabadian dan berharap dapat menempati surga-Nya kelak. Buku ini akan
berkisah tentang perjuangan yang tiada henti untuk berinovasi dan menjadi
sejarah hidup bagi penulisnya.
Gambaran kisah-kisah dalam buku ini dapat menjadi pelajaran berharga
bagi kita semuanya. Terutama insan guru di seluruh Indonesia. Semua kisah dalam
buku tergambar dengan baik melalui sentuhan kalimat demi kalimat yang menyentuh
kalbu dan memberi inspirsai kepada kita semua.
Akhirnya, saya Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H selaku pengelola
KELAS WAG MBI (Kelas Belajar Menulis Dalam WhatsApp Group dan Pasti Menjadi
Buku Ber-ISBN), juga sahabat dan motivator Ibu Mulyani, S.Pd yang sama-sama
dari Pulau Jawa dan mengabdi di Pulau yang jauh dari tempat kelahiran kita,
menyampaikan selamat kepada penulis buku ini. Teruslah menulis untuk memberikan
inspirasi dalam segala hal. Ingatlah senantiasa, bahwa “Langkah seribu diawali dari langkah pertama”. Semoga langkah
pertama ini memicu semangat untuk terus berliterasi.
Tiada gading yang tak retak. Penulis buku ini telah berusaha sekuat
tenaga memberikan berbagai sentuhan rasa, namun semua tidak ada yang sempurna.
Karya yang baik membutuhkan proses dan semoga dengan proses itu penulis bisa
menghasilkan karya yang lebih baik lagi dan sempurna.
Dengan terbitnya buku ini, saya berharap dapat mengobati rasa dahaga
di tengah padang kerinduan yang bernama literasi. Bacalah buku ini dan nikmati
yang terkandung di dalamnya, temukan makna hidup yang sesungguhnya ambil
tauladan dalam kisahnya dan semoga bermanfaat.
Wassalammu’alaikum wr wb
Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H
Guru SMP Negeri 2 Nekamese, Instruktur Provinsi NTT, Narasumber
Literasi daerah Perbatasan, Motivator, Penulis Buku Best Seller GURU adalah
INSPIRASI, dan Editor Buku.
Kupang - NTT
Sungguh luar biasa semoga tetap semangat dan tetap rajin menulis
BalasHapusTerima kasih Pak Nasta'in, Pak Nas juga luar biasa...
HapusAjari aku menulis hingga jadi buku Ibuu
BalasHapusAyooo... ini WA nya Bunda, 082226376157. Menulis itu semudah ceplok telur. Tuuk Byaarrr... Pasti jadi bukunya nanti.
HapusBu LILIS , arek Suroboyo seng LUAR BIASA...👍👍👍
BalasHapusBu Mar juga LUAR BIASA, semangat ya buuu...
HapusMenginspirasi. Luar biasa. Selalu sehat dan semangat.
BalasHapusSehat selalu juga ya buu... dan tetap semangat...
HapusAlhamdulillah, berkat motivasi dari Bunda, saya belajar dan berusaha mewujudkan impian sata, sebagai guru memiliki karya. Guru berdaya karena karya. Betkat karya guru bermartabat. Semoga buku ini membawa inspirasi pada teman-teman bahwa menulis tdk sesilit yg kita bayangkan. Dan jika quotes grup menulis yg diasuh bunda menulis semudah ceplok telor, itu bisa terwujud jika niat kita konsisten dan ikhlas utk mendapatkan keridhoan dari الله .
BalasHapusSemangat terus berkarya bu, Bersinarlah bersama generasi pada SMA Negeri 1 Sanggau. Saya menunggu karya anak-anak.
HapusMau juga diajari menulis hingga jadi sebuah karya
BalasHapusHayoook.... Di tunggu ya kontaknya di sini : 082226376157
HapusKeren bunda... Bunda selalu menajadi sumber Inspirasi...
BalasHapusPak Sahat harus bisa lebih dari Bunda
HapusSemoga mbawa keberkahan bagi Bunda
BalasHapusAamiin. . . Sehat terus njih Pak Eko
HapusMemang guru inspirasi... ❤️❤️❤️
BalasHapusMari menulis buku
HapusHebat Bunda Lilis, benarlah memang Bunda Guru Inspirasi.
BalasHapusMari menulis buku...
Hapus