MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELUR
MENULIS SEMUDAH CEPLOK
TELUR
(Laporan dari peserta KELAS WAG MBI yang membahagiakan hati)
Buku ini adalah buku ke-5 produk KELAS WAG MBI (Buku yang telah terbang ke seluruh penjuru Indonesia), dan telah dimiliki oleh banyak pejabat ini. Saat ini terbang ke Kabupaten Klungkung Provinsi Bali. Hari ini buku yang berwarna pink dengan gambar hati telah ada meja kerja Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Drs. I Ketut Sujana, M.Pd.H. Beberapa Minggu lalu, buku ini telah sampai di meja kerja Kepala LPMP Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Minhajul Ngabidin. Keterangan lebih lanjut, silahkan klik di sini: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10209503677185026&id=1719320280
Yang lebih seru lagi
adalah buku ini berhasil foto bersama dengan kepala dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Nusa Tenggara Timur Bapak Linus Lusi, M.Pd. Ketika beliau kunjungan
ke SMA Negeri 5 kota Kupang. Dengan rasa bangga beliau memamerkan buku ini
kepada peserta diklat calon kepala sekolah di kelas B.
Sungguh ini merupakan
hal yang luar biasa bagi saya yang duduk sebagai peserta. Secara pribadi saya
memang sudah sangat akrab dengan beliau sejak beliau masih menjadi guru dan
penulis buku. Beliau adalah idola saya dalam menulis buku.
Tulisan Bu Gurdes kali ini singkat dan padat, semoga!. Ha ha ha . . . mana bisa Bu Gurdes nulis singkat dan padat. Kayak Proklamasi saja. Dalam waktu sesingkat-singkatnya lalu Soekarno Hatta Jakarta, 17 Agustus 1945. Wah kenapa sampai ke Jakarta ya?. Kali ini Bu Gurdes mau cerita tentang Klungkung. Yaaa.., di Kabupaten Klungkung – Bali.
Why Klungkung di Bali?... Because, salah satu sahabat Bu Gurdes tadi pagi berkunjung ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Bali. Namanya Bu Ni Ketut Suastiwi, biasa disapa Bu Tiwi. Beliau mengirimkan foto ke WhatsAap dengan bertuliskan “Mohon doanya Bunda. Semoga ini merupakan langkah awal membuka literasi Guru PAUD di Kabupaten Klungkung.
Dilanjutkan dengan cerita sedikit tentang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Drs. I Ketut Sujana, M.Pd.H. Bahwa dulu Bu Tiwi dan kawan-kawan adalah alumni Universitas Negeri Surabaya, mau reuni. Ketika itu Bapak kepala Dinas sebagai PIMPINAN BAGIAN PROYEK PAUD pada tahun 1999. Beliau juga memperjuangkan teman-teman Bu Tiwi hingga 30 orang menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Mohon doa ya Bunda, ada beberapa hadiah buku dari KELAS WAG
MBI (Kelas belajar menulis pasti menjadi buku ber-ISBN) dari sahabat literasi
se-Indonesia, yang Tiwi menulis endorsemen dalam bukunya. Akan kami serahkan
kepada beliau, diantaranya buku ini Bunda, sambil menunjukkan foto buku yang
sedang dibawa oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Drs. I Ketut
Sujana, M.Pd.H. Kereeeen . . .
Selamat
dan sukses untuk Bu Tiwi dan kawan-kawan alumni PAUD Universita Negeri Surabaya
Turut
bangga mendapatkan kabar ini, dan juga bahagia, bahwa KELAS WAG MBI bisa
memberikan warna pada dunia literasi Indonesia. Lebih bangga lagi, bisa
memberikan sumbangsing pada dunia menulis terkhusus para guru PAUD di Kabupaten
Klungkung Provinsi Bali. Sukses dan selamat kepada Bu Tiwi dan kawan-kawan.
Salam hormat kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Drs. I Ketut
Sujana, M.Pd.H. Terima kasih dukungannya kepada guru penulis khususnya peserta
pelatihan menulis pada KELAS WAG MBI (Kelas belajar menulis pasti menjadi buku
ber-ISBN), dengan Founder Dra, Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H (Peserta Diklat
Calon Kepala Sekolah Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur Tahun 2021).
Super keren bunda,,,, karya dari kelas MBI segera menyebar ke seluruh penjuru nusantara, baik para pejabat, guru dan masyarakat umum dengan harapan akan melecutkan semangat untuk selalu berkarya
BalasHapusSuper duper..semoga menjadi ladang amal berbuah jannah. Bunda menerobos kebiasaan,menerjang tatanan dengan prestasi dan bukti ....semoga Allah bersama bunda selalu..🤲🤲🤲🤲
BalasHapusBunda Luar biasa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantap luarbiasa bu, inspiratif
BalasHapusMantap sekali bucan.... Memang suatu kebanggaan jika karya kita di apersepsikan....kita tidak butuh di puji tetapi pujian dapat menumbuhkan rasa percaya diri. Aku ingin mengikuti jejak langkahmu,,, semoga saja,,, Aamiin...
BalasHapusLuar biasa pengalaman dan ilmunya bunda, semoga terus berkarya untuk anak bangsa dan menjadi bagian dari perubahan dunia.
BalasHapusMasyaAllah membakar semangat menulis bunda.
BalasHapusLuar biasa Ibu Guru Cantik, cantik wajahnya, cantik agamanya, cantik akhlaknya, cantik inspirasi-inspirasinya, luar biasa. Semoga bisa mengikuti jejak Ibu Guru Cantik dalam menggiatkan literasi, menginspirasi negeri.
BalasHapusTulisannya mengalir, seperti membaca cerita. Semoga saya bisa seperti itu, masih perlu banyak belajar. Mohon bimbingannya bunda🥰
BalasHapusBenar-benar meninspirasi....semudah itu menulis, layaknya membuat ceplok telur, panaskan wajan kasih minyak,cekcek pecahkan telur diwajan kasih sedikit garam dan penyedap kalau suka jadi deh telur enak dan nikmat, menulis....mulai dari sebait...separagraf permanis dengan bunga-bungai rampai...tidak mudah sih...tapi kalau tidak dimulai dari sekarang kapan mau jadi penulis hebat seperti ibu narasumber yang cantik lagi pinter....
BalasHapusMantap, keren
BalasHapusSaya kira isinya tentang trik menulis. Sepertinya bisa dijadikan contoh. Menuliskan dari hati dan pengalaman tanpa ada beban. Cerita perjalanan. Mantap. Jadi terinspirasi. Moga bisa menulis seperti itu.
BalasHapusMantab Bu, Bukunya banyak dibaca Pejabat-Pejabat pasti banyak inspirasi yang diperoleh Semoga Sehat dan sukses selalu untuk Bunda Lilis Aamiin
BalasHapus