PERTEMUAN KE-2 KBMN PB. PGRI
Flayer
pertemuan ke-2, 11 Januari 2023, 19.00 – 21.00 WIB
"Orang-orang
sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasaan sukses”.
Brian Tracy
*
* *
1.
PEMBUKAAN
Assalamu'alaikum sobat
semua, salam pembuka dari ibu guru cantik asli AREMA (Arek Malang) ini menjadi
moderator dalam pertemuan ke-2 KBMN PB. PGRI. Malam ini terasa asyik karena
saya mengenal dengan akrab moderator juga narasumbernya. Ibu Widya Setyaningsih,
S.Ag juga Ibu Kanjeng (Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd).
Bahagia rasa hati saya
bisa jumpa beliau berdua dalam kelasa belajar menulis yang dipimpin Om Jay (Dr.
Wijaya Kusumah, M.Pd). Pertanyaan moderator yang perlu kita jawab bersama, “Pernahkan
sahabat sekalian melakukan sesuatu hal dengan rasa senang?, dan satu lagi, “Melakukan
sesuatu hal dengan rasa cinta?”. Jawab beliau, “Yaa itulah Passion”.
Passion atau renjana
merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh
seseorang. Hari ini kita akan menumbuhkan passion kita dalam menulis. Bersama
Bunda hebat idola saya, bunda Kanjeng, dalam tema MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI
PASSION.
Dua kali saya berjumpa
dengan Beliau. Sosok yang keibuan, ucapan lembut bak air yang mengisi
kekosongan jiwa. Tarian penanya lincah tak pandang usia. Menebar tetesan
renjana bagi setiap insan untuk berkarya. Dialah ibu kita... Ibu bagi literasi
bangsa. Sang Ratu antologi yang tak pernah lelah memberi makna dalam tiap
titian usia. Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. Setiap kita adalah karya indah... Setiap
kita adalah buku sejarah...
Tergantung kita akan
menutup atau membuka sejarah. Membuka, dan
menarikan setiap deretan huruf kenangan. Menggoreskan kisah sejarah
dalam keabadiaan. Dikenang dalam peradaban. Ataukah... Mengunci rapat buku itu.
Dan hanya kita yang tahu. Tertinggal.... Terlewat... Terkubur tanpa kenangan. Dan
terlupakan tanpa perayaan.
Hanya kita yang bisa
menentukan. Jadikan kisah kita abadi dalam ingatan sejarah. Sekarang atau
tergerus roda kesibukan. Karena satu ons tindakan nyata lebih berharga dari
satu ton niatan. Yuuk tentukan renjana Anda.
Sebelum kita berselancar
dalam dunia maya yang kaya akan hikmah, mari kita satukan hati dan rasa untuk
semangat berkarya. Agar malam ini diberi kelancaran dan kemudahan, mari kita
tundukkan jiwa-jiwa pongah dalam khusyuknya doa. Semoga doa-doa kita diijabah
Yang Maha Kuasa, aamiin Allahuma’aamiin...
Foto
Moderator dan Narasumber ketika jumpa di Jakarta
Bu Widya sebagai
moderator sangat cantik membuka kelas malam ini, sebagai pensiunan narasumber
KBMN dari angkatan 1 sampai dengan 27, saya tahu benar kwalitas menulis peserta
sebelum bergabung dalam KBMN. Seletah mereka bergabung dan sungguh sebuah
keajaiban yang luar biasa, kini mereka telah menjadi penulis buku hebat dunia.
Trio Literasi Indonesia,
(Bunda
Lilis, Bunda Kanjeng, Om Jay)
Hotel
Pelangi Kupang - Nusa Tenggara Timur
Saya
tertinggal jauh dengan mereka semuanya. Kelas malam ini dibuka dengan doa dan
penyertaan Allah dengan mengucapkan “Bismillah...”. Moderator cantik kita
seperti biasa menyampaikan aturan dalam kelas WhatsApp KBMN, yaitu pertemuan
ini kita akan dibagi dalam 4 sesi: 1) Pembukaan; 2) Paparan materi
melalui chat WA group; 3) Tanya jawab; 4. Penutup.
Untuk pertanyaan bisa
disampaikan ke nomor HP: 085954558xxx dengan format: Nama, Asal kota, dan Pertanyaan.
Jangan lupa mengisi link absen yang ada di deskripsi grup, dan mengumpulkan
hasil resume pada link pengumpulan resume.
Bu Kanjeng masuk kelas
dan menyapa kita semuanya. Alhamdulillah Baik, Bu widya yang cantik dan menarik
hati, rajin menyapa dan luar biasa. Ibu
hebat peserta KBMN 28. Baru saja Bu
Moderator membagikan ilmu yang seujung kuku saya rangkum dari belajar kesana
kemari dan tidak instan. Bu Widya membalasnya “Mantapz bunda, selalu iri dengan
semangat bunda. Yang tak redup walaupun angin surut”.
Kata motivasi dari Bu
Widya lagi, “Monggo, kita mulai bun. Siapkan gelas kosong ya teman-teman. Kapan
lagi kita menadah ilmu dari sang Ratu Antologi. Bersyukur malam ini Bu Kanjeng
tidak banyak bicara, tetapi menuliskan semua materinya. Karena beliau sedang
zoom di kelas sebelah.
Ibu Sri Sugiastuti yang
biasa saya sapa Bu Kanjeng, menyampaikan bahwa peserta di angka 1.000 itu luar
biasa. Yang menjadi tantangan bagaimana agar semua peserta bisa naik kelas
(lulus dan bersertifikat). Kegalauan yang menjadi PR beliau sebagai penggiat
literasi Indonesia.
Kegalauan ini diyakinkan
Bu Widay dengan menuliskan In Shaa Allah PASTI BISA!. Dengan bergandeng tangan,
saling suport dalam doa dan rasa ingin maju bersama. WE CAN IT TEMAN-TEMAN!. “Tentu
saja ini jadi PR dari Tim Solid Om Jay eh Dokjay. Bagaimana membersamai grup
ini”. Jawab Bu Kanjeng dari kota Solo Jawa Tengah.
2. PAPARAN MATERI
Ibu Sri Sugiastuti,
melanjutkan sapaannya kepada peserta, “Saya sebagai ulama (Usia lanjut masih
aktif). Memposisikan diri sebagai tim doa dan tim hore pada KBMN. Bahagia
rasanya bisa mengingatkan para alumni gel 1-27 bahwa beliau semua memiliki
potensi yang luar biasa dan harus
dilejitkan khususnya di dunia literasi.
Ibu Kanjeng adalah pembimbing,
pengingat dan motivasi bagi kami yang masih awam dalam KBMN. Alhamdulillah... Dengan
berbagi dan mengajak peserta untuk menulis, pada akhirnya bagi mereka yang
mau berproses dan mau keluar dari zona nyaman, lalu mengikuti aturan main yang
ada, juga berani mengambil tantangan ikut lomba, dan meraih sukses.
Menulis menjadi passion
yang menjanjikan. Bisakah di kaji lebih lanjut di sini, bahwa Passion atau
renjana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menjaga
passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi.
Sehingga tidak pernah padam.
Begitu juga dengan proses
menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai renjana, maka giat menulis tidak
akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum
menulis ada sesuatu yang kurang. Seperti layaknya kita bernafas, sesak mendera
saat oksigen berkurang. Ha ha ha . . .
Dengan menulis langsung plong.
Yang menjadi tantangan, MAMPUKAH KITA MENJADIKAN MENULIS ITU SATU KEBUTUHAN, atau FOOD
SUPLEMEN Yang akan membawa kita menjadi orang yang mulia.
Pertanyaan selanjutnya
yang menggelitik, “Mengapa kita menulis?”. Karena Bapak Ibu hebat dan saya
sudah membaca link kompasiana yang muncul sehari tiga kali milik Founder KBMN
ya.
Mengapa menulis menurut versi
Founder KBMN antara lain bisa
traveling ke luar negeri, karena memang
lomba bisa dapat duit dari gopay, bisa
ketemu mas Menteri, bisa ketemu Pak Presiden.
Bisa mengedukasi pembaca untuk
berliterasi. Tak kalah berharganya bisa keliling Indonesia karena
menulis.
Dari para alumni di kelas
sebelumnya yang sudah merasakan suksesnya seperti. Bu Aam dan Mr. Dail sangat
bahagia karena belum genap 1 tahun sudah punya 60 buku Antologi. Ini semua hasil dari Menulis saat mind set
nya sudah diubah menjadi "Writing is
My Passion”.
Bu Kanjeng menjelaskan, “Kalau
saya pribadi yang belajar menulisnya
saat senja tentu saja ini menulis bagian dari healing. Sudah usia 50 tahun
bagaimana supaya bisa punya kacamata 5 Dimensi saat membaca menulis dan berbicara”.
Mungkin dari sahabat
penulis masih bingung, apakah hubungan menulis dengan healing. Bagaimana agar
tulisan saya memiliki takdir yang baik, dan bisa sebagai pemberat amal saya di
dunia. Sebagai manusia tentu tak pernah lepas dari masalah. Dari mulai masalah
upil yang sipil, sampai masalah yang besar dan menggurita. Nah disini kita
perlu healing. Menulis bisa jadi satu solusi.
Paling sederhana kita langsung mohon dan
menuliskan masalah yang ada. Kita konsultasi pada Allah lewat tulisan. Setelah
itu dibaca. Mau dimusnahkan atau mau diabadikan terserah saja. Dada menjadi
lapang. Pikiran tenang dan masalah pun hilang. Bapak ibu perlu mencoba hal ini,
dan rasakan apa yang terjadi. Ayoo tulis semua masalah kita. Masalah cinta, kerjaan,
diputus pacar, masalah hutang upss... Tulis saja, agar hati menjadi plong dan
lega.
Disini saya lebih ke
berbagi pengalaman. Karena setiap penulis berproses menjadi seorang penulis itu
tidak sama. Ada yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah, ada yang memang sudah hobi
membaca dan ingin menjadi penulis. Tetapi semua itu bukan KEBETULAN. Semua
harus ada usaha untuk naik kelas. Seperti yang Bapak Ibu lakukan malam ini.
SESI
TANYA JAWAB
Pertanyaan 1:
Nama: Christina Susi Handayani, Asal kota:
Bekasi
Pertanyaan: Saya pingin banget bisa
mengajak murid-murid menulis antologi. Misal puisi atau yang lainnya. Bagaimana
tahapannya ya? Bagaimana cara
mendapatkan penerbit yang mau membukukan? Bisa nggak ya?. Terima kasih
Jawab:
Salam.kenal Bu Christina. Pertanyaan yang
luar biasa. Sudah ada rencana mulia untuk mengajak anak/siswa menulis. Bila ibu
kepala sekolah, bisa bersinergi dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia
untuk membuat panduan dan mengajak siswa menulis dengan tema yang mendidik.
Untuk urusan pracetak dan cetak bisa japri saya. Ada paket
hemat untuk karya antologi siswa juga guru. Alhamdulillah saya sudah
membersamai guru dan siswa berantologi dengan
menggunakan dana BOS. Buku bisa
dipamerkan saat wali murid ambil rapot
sebagai aksi nyata yang bisa untuk mengisi perpustakaan sekolah.
Pertanyaan 2:
Teguh Wiyono, Bekasi Jawa Barat
Apakah menulis di era digital masih
relevan..ditengah banjirnya youtube, tiktok dan media media yang bisa mengirim
pesan yg lebih visual ? Sebagai gambar sekarang orang suka nonton video dibanding
membaca, bagaimana menjawab tantangan ini?
Salam juga saya alumni UNS angkatan tahun
1995, FKIP Pabelan..Teknik Mesin.
Jawab:
Terima kasih pertanyaannya Pak Teguh.
Jangan risau dengan adanya digital, tik tok juga youtube. Percayalah kegiatan
Literasi bisa dalam bentuk buku atau ebook. Untuk menjawab tantangan ini sering
adakan lomba dan menghidupkan Literasi di segala lini. Supaya laris manis kita
harus memiliki teknik marketing yang jitu.
Pertanyaan 3:
Lesterina Purba, Bekasi Jawa Barat.
Ingin bertanya, Bagaimana cara agar bisa
tetap menulis setiap hari. Terkadang jika tidak ada mood, satu tulisan pun
tidak bisa muncul. Sudah dicoba berkali-kali tetap nihil. Terima kasih
Jawab:
Bu Purba kita jumpai disini ya. Buku
perdana yang di YPTD dan saya editornya ya. Ini sedang saya lakukan 1 hari 3 puisi. Untuk bisa ajeg, atau istikamah. Saat writing block kita bisa kok googling
atau membaca buku motivasi yang kita sukai. Atau kita menjadi pendengar yang
baik. Insyaallah mood akan terjaga.
Pertanyaan 4:
Agus Fanani, Lampung Timur
1. Apa perbedaan hobi dan passion?
2. Jika seseorang mempunyai keinginan menulis
tapi
kesulitan
dalam menulis apakah berarti bukan
passionnya.
Jawab:
Salam kenal Pak Agus. Kalau hobi
sepertinya bisa ditahan bila kondisi tidak memungkinkan. Sedang Passion lebih, seperti KEBELET BAB. Tak
tertahan harus segera ditunaikan agar Plong.
Pertanyaan 5;
H. R Utami Semarang Jawa Tengah
Apakah kegiatan menulis memang bisa
menjadi solusi pemecahan masalah?. Tetapi, jika tidak hati-hati menulis bahkan
bisa mendatangkan masalah. Ingat pepatah, jaga mulutmu karena ia Harimaumu.
Demikian pula menulis, jaga penamu karena ia bisa juga menjadi Harimaumu.
Hiiii....ngeriiii!.
Jawab:
Disini diperlukan kecerdasan dalam
menulis. Kembali ke NIAT apakah mau
curhat, mengumbar aib, atau mau show off, Atau mau menyampaikan pesan yang
mulia. hanya Allah yang tahu.
Pertanyaan 6:
Nur Laelah, D.K.I. Jakarta
Bagaimana cara memasarkan buku di tengah
masyarakat yang belum gemar membaca?
Jawab:
Ibu Nur, jangan pernah khawatir untuk
memasarkan buku yang sudah ada takdirnya, kita punya komunitas.bila ibu rajin
beli buku dan membaca buku dan bisa
dengan PO atau mengadakan diklat gratis dengan syarat beli buku kita.
Pertanyaan 7:
Nama: Rinrin Siti Maemunah, Bandung Barat
Ketika saya punya topik untuk ditulis, susah
mulai kata kata awalnya, bagaimana cara memulai menuangkan ide?
Jawab:
Untuk memulai satu tulisan kalau yang non
fiksi bisa berkiblat pada buku ajar atau
buku karya ilmiah. Sedangkan untuk fiksi. Kalimat pertama atau istilahnya LEAD dibuat semenarik mungkin. Bisa dengan
kutipan, dialog atau pertanyaan yang
membuat pembaca penasaran.
Pertanyaan 8:
Eka hariyanti, Padang Sumatera Barat
Bagaimana caranya kita bikin buku hingga
kita konsen pada satu tema, apakah ada tips khususnya bunda?. Saya kok ya susah
konsentrasi ya, saat ide muncul buat merangkai kata tu kok susah banget bu?. Mungkin
ibu punya solusi terperinci?.
Jawab:
Kita buat kerangkanya dulu, garis besar,
tokoh, dan nama-namanya juga tokoh-tokohnya (Silahkan Ibu banyak membaca novel)
yang penting kisah atau pesan moral bisa sampai kepada pembacanya. Bisa
mengatur di awal atau mau dari akhir atau kembali ke awal, pandai-pandainya
penulis untuk mengatur kisahnya. Mau digantung atau di selesaikan juga terserah
penulisnya
Pertanyaan
malam ini sangat banyak sekali, waktu sudah malam. Di usulkan semua pertanyaan
dijawab besok melalui blog Bu Kanjeng. Acara di tutup Bu Widya dengan
menyampaikan pesan, Sobat nusantara yang luar biasa. Malam semakin memeluk rasa
kantuk, mengajak netra terpejam menunduk. "Ada yang menjalin hubungan
jarak jauh, ada pula yang sebenarnya tak berjarak namun tetap terasa jauh".
"Tapi kita disini
dekat walaupun berjarak, rindu walaupun tersekat". Terjalin erat dalam
deretan abjad. Dan kita menguraikannya dalam pusaran aksara penuh makna. Dalam
karya kita akan bersua. Menjadi jembatan penghubung ungkapan rasa cinta.
4. PENUTUP
Sebagai penutup dari saya, sebagai manusia hanya bisa
mengajak kebaikan dan agar bisa bersama-sama naik kelas dengan menulis. Karena
menulis adalah keterampilan tertinggi saat mengolah rasa, mengolah kata, dan
merangkainya jadi pesan yang bermakna bagi si pembaca. Dan yang terpenting lagi
darinapa yang kita tulis Allah rida. Sehingga ada nilai ibadahnya dan
insyaallah dengan menulis kita bisa mulia
di mata Allah. Aamiin Ya Rabbal’alamiin... Mancing ikan di kolam Bu Asih. Cukup
sekian terima kasih.
Sobat nusantara
demikianlah materi dari narasumber kita
malam ini. Sangat bermanfaat dan benar-benar menginspirasi kita. Kuncinya
jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras dan semangat. Ingat tidak
semua mimpi sekedar bunga, dengan rasa percaya kita akan mewujudkannya menjadi
nyata. Syukur jika kita bisa berprestasi mengikuti jejak beliau yang luar biasa. Demikianlah
sobat, kelas kita yang tanpa sekat dan batas berakhir sudah.
Saya sebagai pemandu
acara mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pastinya ada salah dong, wajar kan. Saya
bukan malaikat, yang tanpa celah dan cacat. Apalagi jika bibir banyak berucap,
sudah pasti khilaf dan salah penuh cacat. Mohon maaf jika ada kesalahan dan
kekurangan.
Kesempurnaan hanyalah
milik Allahu Rabby. Mohon lapangkan dada untuk memaafkan kekurangan saya. Ambil
yang baik, dan lupakan yang buruk. Semoga malam ini memberi kesan yang berarti
untuk kita yang rajin mengupdate diri.
“Kemajuan
hanya terjadi saat kita memberanikan diri keluar dari zona nyaman”.
Michael Jhon Bobak
Mantaaap narasinya ...lanjuuut
BalasHapusCopi paste dari komunikasi KBMN semalam bu, tetap semangat yaa...
HapusBunda idola, selalu menjadi inspirasi saya
BalasHapusModerator hebat keren, mana kritiknya?. Kayaknya ada yg kurang. Bunda baca dari tulisan teman², ada yg kurang.
Hapusluar biasa resumenya, sangat lengkap
BalasHapusMasih harus banyak belajar bu, terima kasih sudah ada di sini
HapusTerimakasih sudah menginspirasi.
BalasHapusTerima kasih banyak pak Agus
HapusAlhamdulillah sudah didokumentasikan secara digital oleh Bunda Cantik, dengan cara yang cerdas dan bernas. Syukron khasiron.
BalasHapusTapi kurang lengkap bu
HapusLuar biasa resumenya
BalasHapusTerima kasih Pak Teguh
HapusResume dari ibu sangat lengkap, terimakasih sudah menginspirasi saya
BalasHapusAda yg kurang bu, saya baca teman² kita bagus². Itu belum Bunda kupas tentang RENJANA dan isi Power Point nya Bu Kanjeng.
HapusKeren bun..salam sehat selalu
BalasHapusAamiin... salam sehat juga dari kota Kupang NTT
HapusKereen bu
BalasHapusCakep bu.. Resume yang apik.. Semangat yah buu
BalasHapusSemangaaaat juga Bu Yandri
HapusKeren dan inspirasi bu
BalasHapusTerima kasih Pak Firman
HapusResum yang penuh inspirasi
BalasHapusTerima kasih Bu Rustia
HapusResume yg lengkap dengan untaian kalimat yg indah dan sarat motivasi👍
BalasHapusWaduh tersanjung Bunda, he he he... terima kasih Bu Sri
HapusKeren Bu, resume yang bagus
BalasHapusTulisannya juga keren, Bunda sudah baca yg jadi juara 1 kemaren kan?
HapusTulisannya enak dibaca, kayak ceplok telor.
BalasHapusPak Deni Thanks
Hapusluar biasa krn biasa di luar..mntpp ibu cantik Lilis S alias ibu Pipin hbtty so good.
BalasHapusPak Nengah apa kabar?.... Kepala sekolah penggerak sukses selalu...
HapusSemangat bunda...
BalasHapusLuar biasa..
Terima kasih bu sudah singgah di blog nya bunda
HapusSiippp, lumayan capek membacanya
BalasHapusBiar bukunya cepat penuh pak, he he he... terima kasih sudah singgah di blog saya
HapusLuar biasa bunda Lilis
BalasHapusSemangat Bu is
HapusTerima kasih, masih terasa kurang juga nih Bu Diani
BalasHapusSalam kenal Ibu cantik, terimakasih untuk jawaban-jawaban atas pertanyaan yang banyak itu, menggugah dan sangat menginspirasi, jazaakillaah
BalasHapusInspiratif bunda, semangat selalu
BalasHapus