FEBRUARI HARI KE-9
KETIKA
MALAS MENULIS
Foto
Lily Marlin Nenobesi kecil ketika di Malaysia
Hari
ini saya merasa malas untuk menulis, jika aktivitas menulis saya turun. Biasa
saya membaca buku, atau membaca tulisan sahabat literasi dalam blog. Hal ini
saya lakukan agar tumbuh motivasi diri untuk mulai menulis lagi.
Apabila
masih saja malas untuk menulis, saya mulai ambil laptop dan menulis apa saja
yang bisa memberikan inspirasi kepada semua orang. “Ayo menulis dan jangan
malas menulis”. Ha ha ha . . . bagaimana mau memberikan motivasi menulis kepada
orang lain jika diri kita sendiri malas untuk menulis.
Setiap
hari saya harus menulis dengan tema pendidikan. Tantangan setiap hari menulis
ini yang memacu saya untuk selalu memiliki ide dalam dunia pendidikan. Agar
saya dapat memenuhi target dalam sebulan ini mengumpulan 30 tulisan.
Tiba-tiba saya merasa ada
virus dalam diri saya untuk malas menulis. Bersyukur saya memiliki komunitas
menulis di sekolah bersama peserta didik SMP Negeri 3 Kupang Barat. Saya
memberikan motivasi untuk anak-anak senang dan cinta pada dunia menulis.
Langkah awal, saya minta
anak-anak membuat tulisan berupa puisi. Alhamdulillah, tulisan tersebut kini
telah menjadi buku dan sudah kami lounching
pada tanggal 25 Januari 2023. Anak-anak senang luar biasa, saya pun bahagia
telah melahirkan penulis cilik dari dusun 3 Oeli’i desa Oematnunu kecamatan
Kupang Barat, kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur.
Salah satu dari peserta
didik kami bernama Lily Marlin Nenobesi. Baru kelas VII, Lily terlahir di Negara
Malaysia. Tulisannya sangat sederhana dan membuat saya tertegun. Lily
menuliskan kisah tentang ibunya yang stroke dan ayah masih bekerja di Malaysia.
Kisah ini ditulis Lily dengan apa adanya, bahasa anak-anak. Saya terus
membacanya hingga akhir.
Dikisahkan bahwa, ibu
Lily store, ayahnya pulang dari Malaysia. Ibu Lily hamil dalam keadaan stroke
selama 9 bulan lebih dan berhasil melahirkan anak lelaki yang sehat. Allahu
Akbar!, saya membacanya takjub luar biasa. Tulisan anak desa yang sederhana
membuat saya tertegun dan tak henti menyebut kebesaran Allah.
Kisah Lily yang lain, bisa
kita lihat bersama dalam tayangan YouTube TVRI Nusa Tenggara Timur, di bawah
ini. Silahkan klik dan arahkan tanda waktu di YouTube tepat pada 2:56:53 s.d
3:00:20. https://web.facebook.com/lilis.sutikno.779/posts/pfbid02vhskDEGy9dzGqVyDBcsvvtfooniKSwGSQB5iUMfR3B9q3N45ddzEoyngofeefJn3l
Gadis kecil ini telah
membuat rasa malas saya menulis hilang, dan berganti dengan semanagat juang
untuk meraih sukses dalam program Februari Ceria 2023. Semoga bermanfaat!.
Komentar
Posting Komentar