FEBRUARI CERIA HARI KE-6
RUMPUT
BERHARGA MAHAL
Sekilas
info,
jika menemukan rumput seperti ini di pekarangan rumah atau kebun mohon jangan dibuang. Saat ini permintaannya sangat tinggi sehingga
harganya bisa ratusan juta bahkan milyaran rupiah, jika dijual bersama dengan
halaman / tanah dan rumahnya, semoga bermanfaat.
* * *
Bergabung bersama group
menulis Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB. PGRI) Jakarta
banyak manfaatnya. Pertama kita bisa belajar menulis berbagai macam tulisan.
Mulai dari puisi, kisah inspirasi, cerpen, cerita fiksi, karya tulis ilmiah, sampai
pada menulis buku pengetahuan.
Narasumbernya
juga dari berbagai macam disiplin ilmu, dari guru TK/RA, guru SD/MI, guru SMP/MTS,
guru SMA/MA, kepala sekolah, dosen, guru besar pada universitas negeri. Rektor
juga ada. Komplit banget gurunya (Narasumbernya). Termasuk saya, pernah menjadi
narasumber “Menulis Semudah Ceplok Telur”.
Tinggal
kita mau pilih menulis model apa?, semua ada. Sore ini saya dibuat tertawa
sendirian dengan tampilan rumput yang harganya hingga jutaan bahkan sampai
milyaran rupiah. Dikirim oleh guru besar Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN)
PB. PGRI, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Beliau
pantas menyandang gelar guru besar kami dalam dunia menulis di Indonesia.
Seperti sore ini, saya tak tahu harus menulis apa untuk kegiatan Februari Ceria
2023, sejak awal Februari 2023, dengan tema pendidikan. Tiba-tiba saya
menemukan ide untuk menulis dengan membaca postingan beliau di group WhatsApp KBMN.
Saya
tertawa, terhibur, dan langsung buka laptop dan mengetik apa yang saya rasakan.
Pikiran saya jadi segar, dan menggambil hikmah dari kiriman beliau di WhatsApp
group kelas kami belajar menulis. Sungguh luar biasa cara beliau mengajari kami
menulis, melatih, dengan hal-hal yang unik.
Saya
membanyangkan jika semua guru seperti beliau yang dapat merangsang daya
imajinasi dan pikiran anak dalam belajar. Pasti akan tumbuh generasi emas masa
depan Indonesia yang kreatif dan inovatif.
Rumput liar ini ada
banyak tumbuh di mana-mana, dan tidak ada harganya. Tiba-tiba bisa menjadi
milyaran rupiah karena dijual dengan tanahnya. Ha ha ha... saya teruskan
WhatApp dari beliau ke berbagai group, semua yang membaca tertawa, kirim emote
tertawa banyak sekali.
Bagi yang tidak tuntas
membacanya, bertanya “Jual dimana?”. Lalu ada yang japri menanyakan dengan
serius, “Bunda harga rumput itu berapa?, jualnya di mana?, saya punya ada
banyak Bunda”. Saya membaca jadi tersenyum sendiri. Saya balas, bapak tolong
baca sampai habis.
Ternyata hanya dengan
gambar rumput liar yang ada di halaman rumah kita, di pekarangan dan kebun
kita. Tidak terpikirkan juga oleh saya. Bisa membuat imajinasi saya menulis
kisahnya kemana-mana.
Betapa hebatnya seorang
guru jika bisa dan mampu mengajak muridnya untuk berkembang dengan media
pembelajaran yang sederhana. Kuncinya hanya satu, jadilah guru yang kreatif dan
inovatif dalam mengajak murid belajar. Semoga bermanfaat!.
Mksh infonya....memang rumput itu mahal jika di musim kemarau tuk persediaan ternak sapi/kambing.....tulisan bagus....menggugah semangat menulis.
BalasHapusBenar Pak, apalagi di Kab. Kupang NTT
HapusKreatif Bu ..semangat
BalasHapusTerima kasih, yang kreatif gurunya Bu Untari Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd
HapusSemangat Bu
BalasHapusSemangat juga Bu Untari
HapusLuar biasa menginspirasi Bun...
BalasHapusAamiin... Terima kasih Bu. Semangat ya buu
HapusSelalu ada kisah dibalik gambar
BalasHapusBenar Bu, semangat terus ya Bu bersama KBMN 28
HapusBenar Bu, semangat terus ya Bu bersama KBMN 28
HapusBenar Bu.... Semangat Bu membersamai kami di KBMN 28
Hapusomjay jadi tertawa hahaha
BalasHapus